"Mau dibantuin gak?" tanya Ten sambil merapikan anak rambut di dahi putra sulungnya. Duduk di pinggir ranjang putranya, Ten memperhatikan bagaimana sosok di hadapannya itu melipat bajunya satu demi satu dan menatanya di dalam kopernya. Bersiap untuk kepergiannya selama beberapa hari. Meski bukan pertama kali pergi ke kampung halamannya, ini merupakan kali pertama kalinya Ten maupun Johnny melepaskan Hendery terbang sendiri, yang bersikeras ingin berkunjung ke makam orangtuanya sendiri tanpa ditemani Ten ataupun Johnny. Hingga akhirnya pasangan itu memilih mengalah, dan membiarkan Hendery untuk pergi sendiri setelah melalui perdebatan sengit antara ayah dan anak.
"Ngerepotin gak?"
"Kamu udah ngerepotin Mama selama lebih dari dua puluh tahun, jadi Mama gak keberatan sama sekali kalau sekarang kamu ngerepotin Mama." Balas Ten ringan, beringsut dari tempatnya duduk menjadi berada di sebelah Hendery, mengambil satu persatu baju putra sulungnya yang berserakan di depan kopernya, menunggu giliran dilipat dan ditata rapi.
"Ma, aku cuma seminggu. Bakal balik ke sini lagi." Hendery terkekeh mendengar kalimat wejangan panjang dari mamanya saat sibuk membantunya merapikan pakaiannya, seakan dirinya akan pergi jauh dan tidak akan kembali lagi. Tangan pria di sampingnya sibuk melipat beberapa baju miliknya tapi bibirnya tidak berhenti merapalkan kalimat panjang yang harus dipatuhinya selama seminggu kepergiannya. Kalimat yang sama yang selalu diucapkan jika dirinya harus melakukan perjalanan dinas sendiri tanpa sang ayah. Meski sudah hafal, Hendery mengiyakan saja semua kalimat yang dikatakan oleh Ten.
"Tetep aja. Kamu harus jaga diri baik-baik ya Der. Meski cuma seminggu di sana tapi kamu jauh dari Mama Papa kan. Makan yang teratur."
"Iya."
"Jangan kebanyakan begadang."
"Iya."
"Jangan keseringan minum kopi."
"Iya."
"Salam buat Appa sama Eomma kamu." Suara Ten sedikit tercekat menyuarakan kalimat singkat yang memaksudkan salamnya untuk orangtua kandung putranya. Setelah berkali-kali selalu bersama keluarganya apabila ingin mengunjungi orang tuanya, membuat Ten sedikit berat hati melepaskan keberangkatan putranya itu berangkat sendiri. Ketika akhirnya Ten mengiyakan permintaan Hendery, putra sulungnya itu ternyata juga membawa berita lain yang tak kalah mengejutkannya, ingin menikahi sang kekasih. Setelah ditinggal putra bungsunya, Ten masih belum percaya jika sekali lagi harus melepaskan putranya yang lain. Mengantarkannya menjajaki kehidupan baru tanpanya.
"Sayang Mama" bisik Hendery lirih, mendekatkan tubuhnya ke arah Ten lalu memeluk pria yang berukuran lebih kecil darinya itu. Menyadari suara dan aura yang berubah menjadi lebih sendu karena topik pembicaraan mereka. Mata Ten langsung menyipit curiga, merasa pernah mengalami hal serupa tapi tak sama.
"Habis ngapain kamu? Ngapain?" Hendery terbahak mendengar pertanyaan yang dipenuhi rasa curiga dari sang mama, lengkap dengan tangan yang melingkar di lehernya, berpura-pura mencekik untuk menakutinya. Bukannya menjawab pertanyaan, Hendery justru semakin erat memeluk sosok mungil kesayangannya.
"Just saying." Balasnya sambil mengedikkan bahunya ringan saat lawan bicaranya justru tidak percaya dan masih menatapnya penuh curiga. "Serius Ma, aku cuma mau bilang kalau aku sayang banget sama Mama dan Papa. Banget. Banget. Banget. And I really blessed to have you in my life because you always love us unconditionally."
"Us?" Pertanyaan bingung Ten dijawab dengan anggukan pria yang lebih muda. Meski sering memberikan pujian kepadanya, Ten menyadari bahwa putra sulungnya bukanlah tipikal yang akan mengungkapkan kalimat dengan gamblang. Pria yang masih setia memeluknya dari samping itu lebih senang mengungkapkan perasaannya melalui tindakan-tindakan kecil. Mulai dari sering menemaninya menghabiskan waktu di dapur untuk bereksperimen memasak, memastikan dirinya pergi ke manapun dengam aman, juga mendampingi sang adik selama masa kehamilannya. Membuat Ten tidak bisa tidak bersyukur memiliki satu sosok yang banyak membantunya dan Johnny.
KAMU SEDANG MEMBACA
Johnny oh Johnny!
VampireSecuil kisah Johnny menghadapi Ten, Haechan dan Hendery BxB Seo Johnny ft Ten Lee Slight pair : markhyuck / henyang