Bermain

14.4K 2.1K 223
                                    

"Mau ikut gak?" Ten bertanya ke arah Haechan yang masih sibuk menghabiskan sarapannya.

"Mau ke mana?" Bukannya Haechan, justru Johnny yang bertanya ke mana Ten akan membawa anak mereka. Haechan sendiri tidak terpengaruh dengan percakapan kedua orang tuanya dan masih menikmati makanan di hadapannya dengan khidmat.

"Jenguk anaknya Taeyong, lagi sakit katanya. Kasian tuh Pa." Pria itu menjawab sambil mengumpat dalam hati, karena pasti suaminya akan dengan senang hati mengantarkannya.

"Nanti sore aja, sekalian kuanterin." Ten meringis, tahu persis alasan Johnny bersedia mengantarkannya ke rumah Taeyong, meski mengerti bahwa Ten tidak memiliki jadwal mengajar dan bisa berangkat berdua dengan anaknya tanpa harus menunggu pria tinggi itu. Ten mengedikkan bahunya, mencoba tidak peduli. Mau diberitahu bagaimanapun, Johnny memang selalu menjadi sosok yang posesif jika sudah menyangkut anak semata wayangnya.

Johnny menepati janjinya di sore harinya. Pria itu menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu demi mengantar kedua sosok berharganya untuk menjenguk Mark. Juga menjaga anaknya dari Mark maupun Taeyong, yang sudah pasti akan mengganggu buah hatinya itu. Sampai detik ini, Taeyong memang masih dengan senang hati menganggap Haechan sebagai calon menantunya di masa mendatang. Bercandaan yang tidak bisa dianggap becanda oleh Johnny.

"Mau ikut main." Rengek Mark melihat Haechan yang sibuk bermain dengan Jeno. Meski berencana untuk menjenguk Mark, Haechan justru memilih untuk langsung bergabung dengan Jeno, terutama karena Taeyong melarang Mark terlalu dekat dengan mereka.

"Nooooo. Gak boleh sama Mami, nanti Echan ikut sakit. Kakak bobok aja, Echan main sama Jeno." Larangnya kepada Mark yang sudah akan bergabung dengannya dan Jeno, mengabaikan larangan Taeyong yang tidak memperbolehkannya turun dari ranjang. Mark lalu mengerucutkan bibirnya kesal karena melihat Haechan yang bermain dengan adiknya, membuat dirinya terabaikan.

"Mamiiiii." Mark merengek karena Taeyong yang melarang Haechan berdekatan dengannya. Apa gunanya datang kalau masih berjauhan, kan?

"Makanya kalau Mami kasih tau buat maem trus minum obat tuh nurut. Kan Mami ngasih tau kamu itu biar cepet sembuh. Sekarang gak bisa main sama Haechan, malah nyalahin Mami." Omelnya sambil membawakan anak sulungnya sepiring makanan, bersiap untuk menyuapinya.

"Pahit Mami." protesnya lagi, mencoba peruntungan untuk tidak minum obat yang dibawakan Taeyong. Mulutnya sibuk mengunyah makanan yang disuapkan sang ibu.

"Ya kan biar cepet sembuh, kamu jangan makan es krim terus makanya."

"Mami marah-marah terus." Gerutunya mengomentari Taeyong yang dari kemarin memarahinya. Memang salahnya sih, menghabiskan es krim yang ada di kulkas, membuatnya langsung mengalami flu dan diomeli oleh sang ibu. Padahal es krim itu dihabiskannya berdua dengan Jeno, tapi hanya dirinyalah yang jatuh sakit. Membuatnya menggerutu kesal karena Taeyong yang akhirnya hanya memarahinya.

"Ya Kakak sih." Jeno menyalahkan kakaknya yang membuat ibu mereka marah-marah. Meski demamnya belum turun, Mark memang menolak untuk beristirahat, terutama setelah Haechan datang untuk menjenguknya, membuatnya semakin tidak mau diminta beristirahat dan lebih memilih untuk bermain dengan anak laki-laki yang lebih muda darinya. Padahal akhirnya dirinya hanya ditinggalkan karena Haechan lebih memilih Jeno.

"Kakak mam dulu, bial habis itu bisa ikut main sama kita." Haechan menepuk-nepuk lengan Mark yang masih berjongkok di sampingnya, memperhatikan dirinya yang sibuk bermain dengan Jeno.

"Tapi beneran ya aku boleh ikut main?"

"Iya." Haechan lalu mendekatkan tubuhnya ke arah Mark yang masih mengerucutkan bibirnya kesal, takut diabaikan oleh Haechan dan Jeno. Balita itu lalu mengecup pipi kiri Mark, sambil memamerkan senyum lebarnya, tepat ketika teriakan Johnny mengganggu mereka.

"Noooo Haechanieee." Tubuh Haechan langsung digendong oleh Johnny, membuat gerutuan kesal terdengar dari dua balita yang baru saja dipisahkan oleh pria itu.

***

Requested by hotssottuf echan28 namjoonwife08 & marthasari

Juga 129degree

Mamaciwww kalian *kisseu kisseu*
Gak bisa nginep karena apalah daya Mark dibandingkan dengan keposesifan Papa Johnny? :v

Siapa lagi yang belum kesebut? Hshshsh

Ide-ide lain ditampung dulu yaaa,
ai wuf yuuuuuu :3

Johnny oh Johnny! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang