Bayi-Bayi

19.6K 2.4K 80
                                    

"Kadonya mana John?" tanya Ten ke arah Johnny yang sibuk memainkan game di ponselnya. Membuatnya kesal karena dirinya yang sudah siap berangkat untuk menjenguk Taeyong.

"Udah di mobil Chit. Kamu bisa jalan gak?" Ten merotasikan bola matanya malas menanggapi pertanyaan.

"Gue itu hamil, bukannya sakit parah. Ayo buruan." balasnya sambil menarik tangan suaminya, yang langsung berjalan di belakang Ten, mengikuti langkah kaki pria berperut buncit itu. Sudah memasuki kehamilan sembilan bulan, Johnny sebenarnya cukup khawatir dengan keadaan Ten, tetapi pria itu bersikeras ingin menjenguk anak kedua Taeyong. Yang membuatnya mengiyakan saja keinginan pria mungil itu dan ikut menemaninya menjenguk.

"Hai Tae." sapa Ten ringan kepada pria yang sibuk menyusui bayinya. Setelah lebih dari dua minggu, anak keduanya akhirnya diperbolehkan untuk dibawa pulang, sehingga Ten baru sempat menjenguknya. Taeyong tersenyum lebar menyambut kehadiran Ten dan membiarkan pria itu masuk ke dalam kamarnya untuk melihat Jeno.

"Sini sini." sapanya ke arah Ten. Melangkah masuk, Ten diikuti oleh Johnny dan Jaehyun yang mengantar mereka. Lengkap dengan Mark kecil yang merengek di gendongan ayahnya. Tangannya mencoba meraih Ten yang sempat mencubit pipinya pelan. Mark sudah akan meledak dalam tangis ketika diabaikan oleh Ten yang langsung duduk di kursi di dekat ranjang Taeyong dan justru mencoba mengajak bicara adiknya.

"Sama Papa Bear dulu ya Markeuriiii~~~~" Ten lalu kembali mengalihkan perhatiannya pada Taeyong. Juga cerita mengenai kelahiran Jeno yang terasa sangat cepat, mendahuluinya yang lebih dulu hamil. Mark cemberut di dalam gendongan Johnny, meskipun akhirnya tidak jadi menangis. Tangannya dimasukkan ke dalam mulut, dengan mata berkaca-kaca karena masih menginginkan digendong oleh Ten.

"Minggu depan jadi masuk rumah sakit?" tanya Jaehyun, menyenggol lengan Johnny pelan. Dibalas dengan anggukan singkat pria itu.

"Jadi. Udah lebih dari perkiraan lahir soalnya Jae." jawabnya, sedikit kewalahan dengan bocah di gendongannya yang menggeliat-geliat heboh, masih berusaha untuk mendekati Ten. Ten akhirnya menyerah dan membiarkan Mark menempel di pundaknya sembari dipegangi oleh Johnny.

"Manja." ejek Jaehyun sambil menusuk pipi putra sulungnya menggunakan jari, yang hanya dibalas dengusan oleh Mark.

***

Johnny oh Johnny! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang