Cemburu

17.9K 2.6K 48
                                    

Jaehyun hanya bisa menahan tawanya saat menghitung dengusan kesal dari sampingnya untuk kesekian kali. Susah payah berencana menghabiskan malam minggu berempat, dengan Mark yang dititipkan kepada ibunda Taeyong. Nyatanya belum satu jam dari acara double date yang direncanakan, Jaehyun dapat melihat kekesalan di wajah Ten, yang tidak disembunyikan sama sekali. Terutama ketika melihat perlakuan manis pria tinggi itu kepada Taeyong. Kedua pasangan itu berpisah begitu tiba di sebuah festival makanan, karena Taeyong yang lebih menginginkan makanan manis, berbanding terbalik dengan Ten.

"Kenapa?" Lengan Jaehyun menyenggol pelan Ten yang menghembuskan napasnya kasar. Berbisik lirih supaya suaranya tidak terdengar orang lain, karena tentu saja Jaehyun tidak ingin semakin mempermalukan Ten, yang sudah beruap ubun-ubunnya, menahan kekesalannya sejak awal kepergian mereka. Menggunakan dua mobil, Ten melihat sendiri bagaimana Johnny begitu gentle membukakan pintu mobil, memastikan Taeyong memasuki mobil mereka dengan aman. Hal yang biasa dilakukan Johnny kepadanya, tapi entah mengapa terasa berbeda di mata Ten saat suaminya memperlakukan orang lain seperti itu.

"Gapapa."

"Gapapa itu berarti kenapa-kenapa." Balas Jaehyun, tidak peduli dengan tatapan tajam yang dilayangkan Ten kepadanya. Jaehyun mengedikkan bahunya tak acuh, lalu mengulurkan sebuah bungkusan berisi roti hangat kepada Ten. Menghela napas, Ten memutuskan menerima pemberian suami temannya itu dan menggigitnya perlahan sebelum mengernyit.

"Manis banget." Keluhnya sambil tetap menelan gigitan roti pertamanya, tidak sampai hati jika harus menyia-nyiakan pemberiam Jaehyun.

"Biasanya Taeyong suka yang manis-manis sih. Kalau seleramu kan aku gak tau." Ten memukul lengan Jaehyun, mengomeli pria itu yang tidak bertanya sebelum membeli makanan untuk mereka. Baru saja hendak menggigit rotinya untuk kedua kalinya, Ten melirik di kejauhan suaminya mengulurkan sebuah botol minuman kepada Taeyong. Tidak bisa menahan gejolak emosinya, Ten buru-buru mengembalikan bungkusan di tangannya kepada Jaehyun yang tertawa geli, lalu segera melangkahkan kakinya menuju ke arah pasangan yang masih sibuk menghabiskan makanan mereka.

"Kamu jangan manis-manis John." Keluh Ten, memeluk tubuh besar suaminya yang kebingungan dengan tingkahnya yang tiba-tiba. Taeyong buru-buru mendekatkan tubuhnya ke Jaehyun yang setia mengekor di belakang Ten, bersama-sama menertawakan pria mungil itu.

"Makanya kan kubilang, gak usah sok-sok bikin Johnny cemburu. Malah kamu sendiri yang kena." Cubitan Taeyong mendarat di hidung mancung Ten, mengerucutkan bibirnya kesal karena setuju dengan kalimat pria itu.

***

Gak sabar nungguin echan :(

Johnny oh Johnny! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang