Bertengkar

33 9 0
                                    

"Eh?, Benaran?"

"Iya, Cosma, anakmu itu cukup berbakat, kenapa dia malah belajar di sekolah umum?"

"Katanya dia ingin mempelajari hal hal umum sebelum berkeliling dunia"

"Haah... Cosma, apa kamu bisa hamil lagi?"

"Ng?, Bisa kok, kenapa?"

"Tidak, aku hanya tidak datang hampir setahun"

".......... Coba tanya Carraser"

"Dia juga tidak"

"...... Rita...."

"Sepertinya aku tidak akan menikah"

"Bagaimana jika kamu memaksa tubuhmu menghasilkan sel telur dengan body fabrication mu"

"Tidak bisa juga"

"Masalah besar ini, jadi kamu sudah memikirkan untuk ke depannya?"

"Aku rasa aku akan hidup sendiri saja, lalu aku tidak bisa merasakan perasaan cinta lagi, hatiku seperti sudah tersegel total"

"2000 tahun, hidup selama itu saja aku tidak mampu membayangkannya, untung umurku banya maksimal 200 tahun, aku bisa melihat cicit dari cicit ku, hehe"

"Mungkin aku adopsi anak kali ya?"

"Apa kamu bisa mengurusnya?, Kamu itu selalu kemana mana loh"

"Makanya, rasanya nanti hanya seperti merawat nya kayak ikan, aku ingin yang bisa ikut aku kemana mana"

"Pet?, Bagaimana kalau pet yang kamu evolusikan menjadi manusia"

"Hmm... Apa summonan terhitung?"

"Bisa juga"

"Bagaimana membuat summon-an kita evolusi?"

"Naikin level mereka"

"Hmm...."

~~~~~~~~~~~~

"Menaikin level minion, kurasa kamu bisa dengan cepat menaikkan level mereka" ucap Rim.

"Hei Rim, Aku ingin kamu dan Grivia berduel"

"Buat apa?"

"Aku mau mengetes rank nya"

"Ok, aku tidak yakin juga bisa melawannya"

"Kamu pasti menang, oh iya, Rim, bisa temani aku jalan jalan di kota?"

"Bisa, tapi aku belum terlalu hapal jalannya"

"Tidak apa apa, besok siang ya"

"Ok"

~~~~~~~~~~

"Heeeh.... Kalian mau ke kota? Aku ikut dong"

"Ya boleh saja sih"

"Rita, kalau ke kota setidaknya kamu dandan kek!, Ayo ikut aku ke kamarku!"

Grivia menarik tanganku, aku mengikuti dirinya tanpa melakukan perlawanan, dia kemudian masuk ke ruangan dan ada ke 3 teman sekamarnya yang terkejut karena dia membawa orang asing ke kamar mereka.

"Duduk disini"

Aku duduk di depan meja berdandan melihat bayanganku di kaca yang ada di depanku.

"Rapi nih"

"Tidak tidak, ini masih belum apa apa di standar wanita biasa"

"Heeeh..."

Dia kemudian mengikat rambutku menjadi ponytail.

I Will Fulfill All My To-Do Lists In This Fantasy World  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang