Berlebihan

26 5 2
                                    

"Ini kepala kadal salju raksasa yang kamu ucap"

"........ Tidak tidak, masih belum!, bunuh lipan salju raksasa!" ucap seorang wanita muda berambut biru dan bermata putih.

"Ok"

~~~~~~~~~~~~

"Ini aku bawakan"

Aku mengeluarkan kepala lipan raksasa berwarna biru.

"..... Tidak!, sekarang bunuh Yeti Pembunuh!"

"Ok..."

~~~~~~~~~~~~~~

"Ini"

Aku menjatuhkan pedang raksasa yang terbuat dari es.

"........, Masih belum!!, sekarang bunuh raja Yeti!!!"

"Ok"

~~~~~~~~~~~~~~

"Uuum... Apa anda tidak keberatan disuruh suruh begini terus???"

"Tidak apa apa, aku suka mengumpulkan kristal kristal nya kok"

"Ooh... Ok..."

Aku berjalan ke sebuah goa raksasa, aku berjalan masuk dan segerombol gorilla raksasa berbulu biru yang berdiri dua kaki dengan senjata senjata beragam yang sangat besar.

"Mantap"

Aku mengeluarkan pedang penebas realita.

Dan menebas ke arah leher semua monster di depanku.

"Berapa jumlah mana yang anda punya hingga bisa menggunakan kemampuan pedang sebanyak puluhan kali?"

"Ngak banyak..."

""............""

Aku mengambil semua bagian tubuhnya dan baru mengambil kristalnya.

"Ayo lanjut"

~~~~~~~~~~~~

"Senjata ini enteng bangat buat di pakai, rasanya ingin pakai ini terus"

'Bengek, aku juga bisa tahu!!!'

'Iya iya'

Kami bertiga tiba di ujung Goa, ada yeti raksasa dengan senapan.

"APA!??, SENAPAN!??" Teriak Iras.

"Potong"

Monster itu langsung mati begitu saja.

"Tidaaak---, dia mati" ucapku.

"........"

Aku berjalan ke yeti raksasa itu dan mengambil senapannya.

"Mengecil"

Senapan itu mengecil dan aku menembaknya, sebuah bola besi tertembak keluar dan menghasilkan percikan api.

"Wew"
.
.
.

Aku adalah kepala desa dari desa yang kecil ini, aku terpilih karena aku bisa memakai senjata warisan ras kami.

Awalnya semuanya berjalan seperti hari hari biasa, sampai wanita berambut hitam itu panjang.

Dia menginginkan senjata warisan kami, aku membuat alasan agar dia tidak bisa mendapatkannya.

Awalnya aku menyuruh dia membunuh belalang raksasa, manusia biasa tak mungkin bisa mengalahkannya.

Tak ku sangka dia benar benar membawa mayat utuhnya kemari.

Dan sekarang, aku melihat dia membawa pulang kepala raja yeti yang terkenal akan kesulitannya.

I Will Fulfill All My To-Do Lists In This Fantasy World  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang