I Will Fulfill All My To-Do Lists In This Fantasy World

Jadwal

Sudah dua bulan aku tinggal di dunia ini.

"Apa ini??, Poin menipu 50 an??"

Aku kemudian mengecek apa saja yang bisa ku beli.

'Fake aura, hm..., Aura control, aura control kita harus atur aura kita sendiri, sedangkan fake aura akan otomatis saat kita berbohong, kurasa aura control aja'

Aku duduk melihat ke tumpukan baju.

"Hmm... Biasa siapa yang cuci??"

Aku berjalan ke tumpukan baju itu dan melihat ada zirah yang disimpan disana juga.

"Zirah juga dicuci ya?, Kok aku baru tahu?"

Aku mengacak ngacak lemari dan menemukan pemoles zirah.

"Sudah kuduga ngak"

Aku kemudian menemukan sebuah foto.

"Hmm.. sudah ada foto ya, hitam putih pastinya"

Aku terkejut melihat foto itu.

"Ini ibuku!?, Itu tt gede amat"

Aku langsung teringat Egle.

"Sama.. oh Eschiea, semoga dada ku ngak tumbuh sebesar itu!!"

~~~~~~~~~~~

1 tahun telah berlalu, aku mulai mencuci baju karena sudah cukup kuat membawa semua baju itu ke sungai.

Aku tidak mau mencuci di sumur umum karena aku tidak mau berbicara dengan anak anak lainnya.

Mereka terus menerus mengajakku main padahal kelihatan jelas kalau aku lagi sibuk, menyebalkan.

Lalu soal skill, aku punya cukup banyak skill sih, malas aku sebutkan, kebanyakan skill yang tidak terlalu berguna tetapi aku bisa pakai untuk melakukan sesuatu.

Aku sekarang latihan skill extend range dan perisai sihirku.

Skill extend rangeku bisa ku pakai untuk menusuk apapun, karena skill extend range ku bisa muncul di apapun, bahkan di dalam tubuh manusia.

Dan perisai sihirku adalah sihir paling bergunaku karena membuatku bisa berlarian di atas udara.

Ini jadwalku.
(Pagi)
Jam 6 bangun dan masak.
Jam 8 cuci baju.
Jam 10 latihan fisik
Jam 12 latihan sihir
(Siang)
Jam 1 mengasah kembali teknik pedangku atau latihan fisik
Jam 2 makan siang
Jam 3 mencari bahan makanan dan kayu bakar
Jam 4 memasak, mengangkat jemuran
Jam 6 latihan skill/sihir
(Malam)
Jam 7 mandi, kalau dapat skill cleaning aku tidak akan mandi.
Jam 7.30 melatih membentuk dan mengubah mana.
Jam 8 pergi ke dekat bar untuk mendengar berita, kabar dan gosip.
Jam 10 pulang dan menyambut ayah.

Saat melawan manusia mungkin teknik pedang sangatlah berguna, tetapi saat melawan monster atau dewa, teknik pedang hanyalah hal konyol.

Seperti saat melawan Crinea, teknik pedangku sama sekali tidak bisa ku pakai karena dia selalu spam skill dan sihir.

Kehidupan yang sangat damai ya.

~~~~~~~~~~~~

"Silika, kamu sudah cukup besar untuk aku ceritakan hal ini"

"........."

"Aku yakin kamu sudah melihat foto di lemari, itu foto pertama dan terakhir kami berdua"

".........."

"Ibumu itu adalah seorang pelacur"

'Ooh, jadi besarnya bukan alami, syukurlah'

"Kamu terlihat tidak terkejut ya"

"Saat ayah bilang aku cukup besar, aku sudah siap untuk hal hal yang mengejutkan, jadi aku tidak terlalu terkejut"

"Begitu ya, 6 bulan kamu akan melakukan Ritual 10 tahunmu, aku harus menceritakan ini agar kamu tidak terpengaruh oleh rumah itu"

"Aku akan dengarkan"

"Ibumu dan aku saling mencintai"

'ya ,ya, ya'

"Dia memiliki skill yang membuat dirinya tidak bisa hamil, sebuah skill yang sangat cocok untuk pekerjaannya itu, kami bertemu secara tidak sengaja saat dia berencana kabur ke kota lain"

"........"

"Aku tahu kalau dia pelacur karena aku sering menggeledah tempat tempat bordil untuk menyelidiki obat obatan terlarang"

"..........."

"Dia bilang dia kabur karena ingin memulai awal baru, dia tidak ingin hidup seperti kehidupan lamanya, ntah kenapa aku malah melamarnya, dan dia malahan mau aja bersama seorang prajurit biasa sepertiku"

".........."

"Oh iya, soal konflik ayah dengan kakek dan nenekmu, itu sudah terjadi jauh lama sebelum itu, dulu waktu ayah masih muda, ayah sangat tergila gila dengan yang namanya kebenaran dan keadilan, seolah olah seperti menjadi seorang pahlawan, ayah melakukaj perampokan ke orang orang kaya dan membaginya ke orang orang miskin"

"........."

"Ayah lalu mulai menjadi naif dan membunuh bangsawan yang busuk, keluarga kita sendiri adalah dari bangsawan di kota lain, alhasil keluarga ayah yang di tuduh melakukan pembunuhan ke bangsawan itu, kakek dan nenekmu kesal juga karena uang bulanan dari bangsawan Count dipotong atas ulah ayah dan akhirnya ayah dipukuli, dengan pemikiran labil ayah, ayah dengan nekat membocorkan aib keluarga sendiri, bukannya dipuji malahan ayah dianggap orang gila, keluarga ayah juga menjadi dapat dukungan karena kebanyakan orang mengucap ayah sebagai anak durhaka, 2 tahun setelahnya ayah menyadari semua yang ayah lakukan dulu adalah gila"

'Memang gila, asal melakukan sesuatu tanpa dasar yang tepat'

"Ayah tidak pernah menceritakan hal ini ke kakak kakakmu, akhirnya saat mereka melakukan Ritual 10 tahun mereka, mereka menjadi jijik terhadap ayah dan ibu dan akhirnya meninggal ayah dan ibu"

"Jadi ayah menceritakannya terlebih dahulu agar aku tahu kebenarannya yang nanti bakal di lebih lebihkan oleh mereka?"

"Begitulah"

"Aku memang pintar, ayah tenang saja, aku ini tidak bodoh seperti kakak kakak itu"

~~~~~~~~~~~~

'Jika dipikir pikir aku sama sekali tidak melakukan interaksi sosial dengan anak anak lain'

"Ayah sampai disini saja"

"Di depan gerbang desa ya, yang mana rumah yang nanti aku harus masuki?"

"Cari saja rumah paling besar, ayah akan menunggumu di penginapan desa sebelumnya"

"Baik"

Ayah turun dari kudanya dan berjalan ke desa sebelumnya, aku langsung mengambil alih kudanya dan masuk ke desa.

"Kau berontak ku potong rambut kau pas pulang nanti"

Kuda itu menjadi setenang aliran air.

"Nice, nanti aku kasih wortel"

Aku melihat lihat kiri kanan, orang orang pada melihatku, aku kemudian melihat sebuah rumah yang besar, aku langsung menuju ke sana.

Saat tiba terlihat gerbang itu tertutup.

"Oh baguslah aku tidak usah ikut ritual gak jelas ini"

Aku langsung memutar arah, kemudian aku mendengar suara pintu terbuka.

"Apakah kamu setidak sabaran itu"

"Apakah anda tahu kalau jika seseorang ditusuk di paru parunya maka orang itu tidak bisa teriak?"

Aku lalu melihat ke orang yang berada di balik jendela di lantai 2.

"............."

-------------------

Wtf Thor, apa apaan judulnya