Salah Pilihan

16 5 0
                                    

"Kenapa??"

"Sudah ikut saja aku!!"

"Oi, Rita, maaf aku tidak siap untuk menjalin hubungan"

"Cih, kepedean kau Hiro, ikut aku!!"

"Kenapa diriku?"

"Soalnya sihirmu yang paling bagus dan aku tidak kenal orang lain"

"Memang ada bahaya apa?"

"Silica mengambil misi rank A melawan behemoth!!, Kita harus bisa membantunya kabur kalau terjadi apa apa!"

"Apa!?, Aku hanya rank E loh, mustahil aku bisa melakukan apapun"

"Setidaknya kamu bisa memakai sihirmu untuk menghalangi jalan behemoth nya kan!??"

"Baiklah, akan aku coba!, Aku tidak ingin melihat temanku mati!!"

~~~~~~~~~~~

"Silica!!! Kau baik ba-..." Teriak Hiro.

"Si.."

Mereka berdua melihat Silica duduk di atas kepala behemoth yang sudah terpotong.

"Ng?"

Silica melihat ke arah mereka, merska berdua berjalan mundur.

"Kalian berdua, terimakasih telah mengkhawatirkanku, tapi tenang saja, behemoth disini masih tidak berpengalaman, tidak memiliki memori otot yang bagus karena masih generasi pertama, jadi melawan behemoth ini hanya seperti memukul monyet biasa, tapi bukan berarti mereka lemah loh"

Di belakang mereka ada gorilla setinggi 7 meter dengan gading sepanjang 4 meter dan belalai 5 meter.

"Apa!??, Fire Shot!!"

Hiro menembak laser apinya secara reflek dan secara hoki mengenai jantung behemoth itu dan akhirnya behemoth itu tumbang.

"Eh?"

"Sayang sekali, rank misi ini menjadi rank C karena kalian bisa membunuhnya tanpa sengaja, 20 emas ku hangus..., Kualitasnya juga rendah"

Aku kemudian menyeret behemoth yang ku penggal.

"Hei... Kami tidak mampu mengangkatnya..."

"Potong beberapa pohon untuk di jadikan roda kalau kalian tidak mampu menyeretnya"

"....... Apa rank C sekuat itu?"

"Tidak, ayo cepat pergi, sebentar lagi akan muncul dragon yang tertarik dengan bau darah"

~~~~~~~~~~~

"Wah dua ekor behemoth, ini 30 emas"

Aku melempar 5 emas ke mereka berdua.

"Behemoth nya masih lemah, dia bisa membunuh seekor behemoth dengaj sekali sihir" ucapku menunjuk ke arah Hiro.

"Masih lemah ya, mungkin tim expedisi yang di kirim terlalu takut menarik perhatian sehingga tidak menyerang sekuat tenaga"

"Mungkin, oh iya, aku akan memberikan bangkai ini ke kas gedung petualang, bahannya ngal bagus, jadi aku ngak tertarik"

"Bukannya kamu perlu gading monster untuk membuat sarung tangan?"

"Tidak jadi, aku pakai sarung tangan rantai baja aja"

Aku kemudian pergi.

~~~~~~~~~

"Permisi, Silica itu sebenarnya siapa?" Tanya Rita.

"Dia itu petualang yang datang dari kota kecil, ayahnya seorang prajurit pribadi Grand Duke Juliet, kemampuan bertarungnya sangat tinggi, tidak heran jika dia bisa naik ke rank A dengan pada umurnya yang ke 17, dia juga bisa 10 bahasa, bermain alat musik dan memasak serta menghapal sebagian besar sejarah dan bisa menghitung"

I Will Fulfill All My To-Do Lists In This Fantasy World  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang