Makhluk Buatan

14 5 0
                                    

"Apa apaan ini!???"

Ratusan prajurit berlari masuk ke ruang tahta.

"........... Penguasa kalian telah mati dibunuh oleh Sramuel, bagaimana bisa kalian tidak menyadari hilangnya raja kalian?"

"..........."

"Aku hanya menemukan anak buahnya saja, pelaku utamanya masih ada di suatu tempat, wilayah ini menjadi wilayah kosong, tidak dimiliki oleh Sramuel maupun kerajaan lain, panggil petinggi kalian dan beritahu mereka soal ini, dalam waktu dekat Sramuel akan tiba kesini, aku tidak ingin merusak perjanjian perdamaian kami dengan Sramuel, jadi aku tidak bisa ikut terlalu jauh kecuali jika kalian bersedia menjadi kerajaan boneka kami, hanya ini yang ingin aku sampaikan, dengan sistem pendaftaran yang mahal dan sekolah yang hanya mendidik kaum bangsawan, aku pikir kalian sudah cukup mental dan kekuatan untuk melawan Sramuel"

"Jangan jangan kamu yang membunuh raja!???"

"Hmm baiklah, aku batalkan penawaran dari kami, aku sudah membicarakan ini dengan pemimpin kami, sampai ju- !??"

Tiba tiba ada bayangan, bukan, makhluk berwarna hitam dengan mata biru, badannya seperti terbuat dari asap, makhluk itu menghancurkan seluruh lantai di bawahnya hingga tidak terlihat dasarnya.

"Apa!??" Teriak beberapa prajurit yang terlontar.

"Tidaaaaak!!"

20% dari prajurit jatuh ke dalam lubang yang muncul bersamaan dengan makhluk hitam itu.

Silica langsung bersiaga.

"Menjauh dari makhluk itu!!!!" Teriak Haki lalu dia melarikan diri dengan super cepat.

Makhluk itu bergerak dan tanah di bawahnya hancur lagi, Silica lalu melihat ke atas dan tersadar kalau awan di langit juga menghilangkan.

"Evakuasi seluruh warga sejauh mungkin!!!!, Aku akan menahan makhluk ini!!!" Teriak Silica.

"Tapi.."

"Lakukan!!!, Pergi sekarang!!"

Para prajurit langsung melompat dari jendela karena makhluk itu menghancurkan lantai di pintu.

Gerakan makhluk itu memang lambat tapi memiliki daya serang hancur super tinggi.

Makhluk itu tiba tiba menjatuhkan dirinya ke arah Silica dan lantai dan dinding hancur setelah badan makhluk itu mengarah ke arah dinding dan lantai.

'Ini mustahil ku tangkis!!'

Silica menghindar dan makhluk itu jatuh dan sebuah lubang raksasa muncul di dinding istana, bukan hanya itu, kota, gunung, pegunungan dan tebing hancur.

"Gila!!!"

Silica langsung terbang mengikuti dampak serangan itu dan terperkirakan jarak serangan makhluk itu adalah 20km, Silica langsung mengubah masa lalunya dan dia mendadak berada kembali di istana istana dan makhluk itu masih berdiri tegak.

'Aku akan terus menghilang dia pernah jatuh hingga memukan cara melawannya'

Silica melempar pisau dan pisau itu langsung pecah menjadi butiran debu gelap, mungkin debu pasir.

"Hahaha, bagaimana dengan makhluk ciptaan ku, mengerikan?, Apa kamu takut?"

Silica melihat ke atas, ada wanita berambut ungu gelap dengan mata merah.

"Wow, langsung anggota Sramuel nya langsung"

"Nenek tua itu pasti menceritakan sesuatu padamu"

"Begitulah"

"Diantara kami ber 10, aku lah yang paling lemah, tapi aku yang paling pandai dalam memodifikasi makhluk hidup, contohnya makhluk di depanmu itu, dia awalnya adalah pria berambut perak yang mencari dirimu beberapa hari yang lalu, lihatlah, dia menjadi makhluk yang sangat mengerikan, menjijikkan bahkan tidak mau aku sebut monster"

Dia lalu menjentikkan tangannya dan muncul 3 makhluk hitam yang sama dari 3 sisi lainnya, Silica langsung menggigit bibirnya.

"Bagaimana kamu akan kabur?, Kamu sudah dikurung dari semua sisi"

Silica langsung membuat sayap dan terbang dengan cepat ke atas, tetapi tiba tiba ada makhluk hitam berbentuk tangan bermata yang menembakkan laser hitam yang sangat cepat dan mengenai sayapnya Silica.

"Seal, anti magic area" ucap wanita itu.

Silica melihat ke arah wanita itu dengan tatapan tajam.

"Time Shield"

Silia menjadi tidak bisa menghapus masa lalu 7 menit yang lalu.

"Aku masih ada banyak makhluk seperti ini, aku terkejut mengapa ketua sangat takut padamu"

Silica menunjuk ke arah langit.

"Aku bisa sihir juga loh"

Sebuah lingkaran sihir raksasa berwarna emas muncul.

"Mari lihat sihir apa yang kamu miliki"

Silica mengeluarkan Risuta diam diam dan mengaktifkan reality slash dan menebas dada wanita itu lalu memasukkan kembali Risuta dengan cepat.

"Sayang sekali, aku bisa sihir tingkat tinggi, dan aku ini abadi, kurasa sudah cukup waktu bermain main"

Ke empat makhluk itu mulai berjalan mendekati Silica, Silica lalu tersenyum dan berjalan lurus ke salah satu monster.

"Apa kamu sudah menyerah?"

"Jika aku masih memiliki Cyaelia mungkin aku bisa hitung lebih cepat"

Silica lalu jongkok dan loncat ke dalam area penghancuran makhluk hitam itu, ajaibnya Silica baik baik saja.

"Tentu saja aku tahu kamu akan memasuki area aman dimana gaya nya sama kuat sehingga gayanya hanya 0"

Makhluk itu kemudian hancur, Silica muncul mendadak di tengah ruangan.

"Oh sudah lewat dari 7 menit ya?"

Makhluk makhluk itu kemudian mulai menjatuhkan diri mereka secara bersamaan, Silica kemudian lenyap bersamaan makhluk itu jatuh.

"Kuat apanya, mengapa selemah ini harus di takutkan?"

Tiba tiba perut perempuan itu bolong dan ada tangan yang keluar.

"Kau!?? Bisa teleportasi???"

"Yo-i"

Silica lalu menstrafusi darahnya secara paksa ke tubuh wanita itu, wanita itu terkejut dan langsung maju ke depan untuk melepaskan tangan Silica, lukanya sekarang tidak sembuh dengan cepat lagi dan malahan berdarah, Silia mengeluarkan pedang dan menebas ke leher wanita itu tapi pedang itu langsung menumpul.

"Aku beri tahu!, Selama puluhan tahun kami telah menemukan solusi jika ini terjadi, Time Shield, teleportation!"

Menunggu 7 menit*

"Baiklah..."

Silica mengeluarkan Risuta, tapi dia kemudian memasukkan kembali Risuta.

"...... Siapa tahu dia tiba tiba bawa senjata roh, mati aku nanti"

Silica lalu menggunakan fire ball ke makhluk makhluk hitam yang masih ada di tempat.

"Sebenarnya mudah selesaiin, tapi buat greget aja"

Aku bisa tinggal memakai Soul weapon dan menusuk api intinya, tapi semua ini aku lakukan agar lebih seru, dan demi plot, aku berencana menulis novel soal ini di Astreal nanti dengan sedikit perubahan.

Silica lalu menjentikkan tangannya dan area yang rusak terperbaiki kembali.

"Pergi ah sebelum orang orang Sramuel datang lagi"

----------------------

I Will Fulfill All My To-Do Lists In This Fantasy World  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang