Stock Abis

16 6 1
                                    

"Ketemu!!"

Aku berlari secepat mungkin ke seorang pria yang terluka di bawah pohon.

"Parah, lukamu"

Aku mengeluarkan botol penyembuh.

"Aku belum bisa memakai sihir healing, jadi maaf"

Aku memberinya minum, luka kecil nya tertutup tetapi luka besar masih terbuka.

Luka paling parahnya adalah di paha, pahanya terluka hingga seperti mau patah.

Aku mengeluarkan tali dan mengikat pangkal pahanya sekuat mungkin.

"Sakit!!"

"Tahan, aku akan memberikanmu obat penghilang sakit, mungkin"

Aku mengeluarkan sebuah pil dan air lalu membuatnya meminumnya.

"Dengar, teriaklah sekuat mungkin, yang akan aku lakukan ini akan sangatlah sakit, tetapi ini satu satunya cara agar kamu bisa selamat"

Aku mengeluarkan jarum dan benang, bukan benang baju.

Aku kemudian membuat bola api dan membakar jarum itu lalu memasukkan benang itu.

"Apa yang kau lakukan!??"

"Menutup lukamu agar pendarahan berhenti"

"Hei!!"

Aku menusuk lehernya sekali dengan jari tanganku dan dia tidak bisa bergerak.

"Berteriaklah sekeras mungkin"

Aku kemudian menusukkan jarum itu ke pahanya.

"AAAAAAAAAAAARGH!!!!!"

~~~~~~~~~~~~~

"Aku kembali"

Aku kembali ke gedung petualang sambil menggendong pria tadi.

"Dia kembali?!!"

"Apa yang terjadi??" Tanya seorang petualang lain.

"Aku tidak tahu, hanya pria ini yang bisa kutemukan, aku sudah menyisir daerah dengan radius 1 km, aku tidak menemukan tanda tanda petualang lain"

"Kamu menjahit lukanya saat sadar!??"

"Aku sudah memanas jarumnya dan menjahit secepat mungkin, aku juga sudah mengikat kakinya agar mati rasa dan memberikan obat pereda rasa sakit, maksudku obat terlarang tipe 5"

Beberapa orang mengambil orang itu dari punggungku dan membawanya ke ruang perawatan.

"Setelah dia bangun kita harus bertanya apa yang terjadi"

Aku sedang melakukan misi, yaitu mencari sekelompok petualang yang hilang, para petualang itu mengambil misi ekspedisi di gunung yang ada di barat kota, informasi mereka nantinya akan menentukan apakah wilayah kota akan diperluas atau tidak.

Dari luka yang di alaminya aku tahu bahwa itu luka dari benda tajam seperti pedang, kapak, soalnya tulangnya tidak retak.

Benda tajam bukan berarti lawan kami manusia, bisa saja orc, goblin, ogre dan banyak lagi.

Goblin disini tidak bisa di remehkan, mereka sangat kuat dan pintar seperti di plot plot doujin.

Tinjuan biasa tidak akan cukup untuk mengalahkan mereka, terutama ogre dan orc, tetapi gaya bertarung prajurit bisa melawan mereka dengan tangan kosong.

Gaya bertarung masyarakat disini, hampir mirip sengan muay thai, di sepak oleh adik yang tidur aja sakit bangat, apalagi oleh yang pro.

Beberapa jam kemudian pria itu sadar, tentu saja dia ngak bisa berjalan, kami yang berjalan ke kamarnya.

I Will Fulfill All My To-Do Lists In This Fantasy World  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang