17 tahun

13 5 0
                                    

"Setelah sekian lama, kamu akhirnya datang kembali Hika"

Terlihat seorang nenek nenek yang membawa sebuah toples berisi daging.

"Aku kemari bukan untuk menyerahkan daging ini, tetapi untuk menghancurkan daging ini depan matamu!!!"

Nenek itu, alias neneknya Fortis memecah toples itu dan membakar isinya.

"Yaah... Setelah melihat keadaannya aku tidak tertarik lagi, dia itu adalah adikku yang lumpuh, kurasa sekarang ku sembuhkan juga tidak ada gunanya"

"Apa!???"

"Dia itu adalah adikku, apa menjadi tua membuat telingamu menjadi rusak?, Bagaimana kalau kamu bergabung lagi dengan kami?, Semua ilmu mu pasti akan berguna bagi dunia ini"

"Hah, aku tidak akan bergabung dengan kalian, dan juga aku tidak bisa berlama lama disini, diriku dan cucuku akan pindah ke alam bawah karena kami menjadi ras demon, di rumahku dan berbagai perpustakaan ada beberapa buku yang telah kutulis"

"Demon??"

"Kamu tidak sadar sihir api ku meningkat pesat?, Aku sudah membakar sumber masalah antara kita berdua, aku harap kamu tidak menggangu kami lagi"

"Jadi kamu sama sekali tidak berpikir untuk minta maaf?"

"Apa buku buku ku itu tidak cukup?"

~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Lapor komandan Vinna!! Kami sudah mencabut habis tanaman candu yang ada di pegunungan ini!!"

"Kerja bagus, sekarang pindahkan ke dalam kotak"

Terlihat ada beberapa orang yang tangannya di rantai dan digiring masuk ke kereta kuda.

"Penanaman tanaman illegal, Nepotisme, penghindaran pajak, aku tidak percaya keluarga Silica seperti ini...."

~~~~~~~~~~~~~

"Tolong bantu disini!!"

"Iya iya"

Seekor serigala tiba tiba meledak dan darahnya mengumpal di udara.

"Siapa kira kalau dia bukan anak biasa, rasanya konyol waktu itu diriku bilang akan menunggunya di rank S"

~~~~~~~~~~~~~~~

Ting tong ting tong*

"Hiro!! Coba lihat siapa yang datang, kalau sales tolak aja, mama lagi masak"

"Baik ma"

Seorang bocah berambut putih mengpause game nya(ps2) dan keluar dari kamarnya lalu pergi membuka peluang pintu depan.

"Maaf kalau sales orang tua ku lagi tidak ada di ru-"

Bocah itu terdiam melihat seorang gadis seumurannya dengan rambut merah berdiri di depan pintunya.

"Halo namaku Rita, aku tetangga barumu!!"

"Uh?, Yang kemaren pindah?"

"Iya!, Aku mau mengenalkan diriku ke tetangga tetangg ku!"

"Ah.. salam kenal namaku Hiro"

"Hiro? Kayanya aku pernah dengar"

"Mungkin karena namaku pasaran kali ya..."

"Siapa itu Hiro??" Ucap ibu bocah igu dari dapur.

"Anak tetangga yang baru pindah ma!!"

"Ooh, ajak dia masuk"

"Ibuku bilang untuk mengajakmu masuk, ayo masuklah"

"Tidak!"

Gadis itu menangkap tangan bocah itu dan membawanya keluar.

I Will Fulfill All My To-Do Lists In This Fantasy World  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang