Tertutup

30 6 4
                                    

".........."

Aku berdiri diam sambil memegang pistol berjangkarnya Chola.

"Apa apaan tempat ini??"

Mataku melihat pilar pilar batu kapur yang tertutup tumbuhan merambat yang menembus awan dan banyak seperti hampir tak terhingga, aku berada di sebuah puncak tebing yang sangat sulit di daki.

"Aku harus melewati ini semua???"
.
.
.

"Ke benua Timur jauh??, Yaah... Kami tidak bisa" ucap seorang awak pelaut.

"Kenapa?, Kalian kan ke benua kepulauan, berarti lewat benua timur dong?"

"Kami numpang lewat neng, tidak berhenti, lagian benua itu tidak ada pelabuhan"

"Hmm...."

"Benar katanya, kalau eneng emang mau ke benua timur kami bisa berikan 1 kapal kecil untuk eneng berkayuh ke benua itu"

'Memang benar sih, di internet saja hanya ada foto tebing tebing doang, tidak ada yang mencoba masuk'

~~~~~~~~~

"Terimakasih neng karena membantu kami menghalau kraken"

"Tidak apa apa, aku juga lagi nyari daging kraken, terimalah ini, ini penangkal monster, aromanya memang bau" ucapku sambil menaruh sekantong benda hijau.

"Taruh saja di kotak agar baunya tidak menyebar ke seluruh kapal"

Aku melompat ke bawah dan mendarat di perahu kecil.

"Sampai jumpa"

Aku mengayuh ke arah yang mereka bilang, setelah mereka agak jauh aku langsung berjalan di atas perisai sihirku.

"....... Tebing karang"

Aku membuat tangga dari perisai sihir, tetapi aku malah lelah setelah ratusan langkah.

"Apa apaan ini!??, Tinggi amat!??"

Aku kemudian mengeluarkan pistol jangkar Chola dan menembak ke tebing, aku kemudian ditarik ke tebing dan aku membuat perisai sihir di bawah kakiku setelah berhenti di tarik.

"Hmm... Rank A ternyata gak bisa pakai sihir terus terusan"

Aku membuat perisai sihir jauh tinggi di atasku, dan menembak pistol jangkar ke perisai sihir itu.

~~~~~~~~~~~

"Buset, ini kurasa dah 1 km an"

Aku beristirahat sebentar dan memakan sesuatu.

"Kenapa gak terbang aja?" Ucap Risuta yang muncul di belakangku.

"Rank A"

"Hahahahahaha!, kamu memang niat"

"Bukan niat, aku hanya menikmati ini, seharusnya ini yang kulakukan kalau ke isekai, menjadi kuat karena latihan, bukan menjadi kuat karena membunuh monster tidak ada akhlak kuatnya"

"Itu artinya kamu tidak perlu berlatih lagi karena kamu sudah kuat dari awal dan hanya perlu membangkitkannya"

"...….... Apa???"

"Soalnya dari awal membunuh monster kuat saja belum cukup untuk menjadi sangat kuat"

"Kehidupan sebelumnya ku ya?"

"Mungkin, bisa saja karena faktor lain, soalnya banyak hal yang tidak bisa di jelaskan"

"Hmm...., Aku akan menemui Eschiea"

"Emang bisa?"

"Mungkin"

Aku membuka segelku dan membuka portal ke kamarnya Eschiea.

I Will Fulfill All My To-Do Lists In This Fantasy World  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang