I Will Fulfill All My To-Do Lists In This Fantasy World

Siapa Yang Terkuat?

"Sekarang aku liburan, baru liburan kali ini aku ngak ada kerajaan setumpuk, malah datang masalah antar kerajaan, uuuh..."

Aku menggoyang goyangkan hpku.

"Nih apel" ucap Rim sambil memberikan apel yang sudah dikupas.

"Wow, sudah lama gak makan apel"

"Kamunya saja yang malas ke kota"

Aku mengigit apel itu dan terkejut.

"Ini kok apelnya sangat manis??"

"Ngak suka?"

"Bukan begitu, aku kebiasa dengan apel yang ngak terlalu manis dan ada sedikit asam nya"

"Nih jeruk"

"Wow, ada buah apa saja yang kau bawa?"

"Belimbing, mangga, jeruk, apel, kiwi"

"Belimbing?, Wow dah 10 tahun lebih aku gak makan itu"

"Lebih baik gak usah dimakan, menyesal aku belinya"

"Aku tahu, hmm... Boleh minta 1?"

"Nih"

"Makasih"

Aku mengeluarkan talenan dan pisau dan memotongnya tipis tipis, lalu aku mengeluarkan oven dan memasukan belimbingnya ke oven.

"Hmm... Matahari disini ngak panas, jadi gak bisa pakai jemur"

"Apa yang kau lakukan?"

"Aku keingat cara makan belimbing"

1 jam kemudian*

"Hiuuh"

"Apa ini?, Kamu panggang rebus panggang rebus hingga belimbingnya kaya mau mati"

"Setelah ini masukkan ke air garam dan biarkan 2 Minggu"

"Apa!??, Aku tidak mau memakannya"

"Yaah..."

"Oh iya, aku ketemu ini juga di toko"

"Hmm?"

Rim mengeluar kaleng besi.

"Hmm..."

Aku membuka kalengnya dan melihat acar lobak.

"Boleh aku ambil?"

"Hmm?, Hooh"

Aku mengeluarkan sumpit dan mengambil acar lobak dan memakannya.

"Aaaaa!! enak!!, Nih aku kasih jamur tanah sebagai tukar ini"

"Eh?, Kamu memakan jamur ini?"

"Iya, enak loh"

"Emang wangi sih"

Aku kemudian mendapat telepon dari Xanes.

"Rita, kembalilah ke istana"

"Ok"

"Selamat berjuang Rita"

"Ya"

Aku terpaksa memakai teleport karena ini urusan penting.

Saat tiba di istana terlihat ada ratusan prajurit asing di lapangan istana.

""Kami mengabdi padamu nyonya Rita!""

"Kalian??, Ooh!!!"

Mereka adalah prajurit yang waktu itu aku suruh lomba.

"Kalian yakin berkhianat kepada negri kalian??"