Murid Baru!!

25 6 0
                                    

"Gratis seriusan??" Ucap Vista Shard mungkin kalian mengenalnya dengan calon swordman.

"Mungkin, kalau bayar juga gpp kan?, Dia sudah susun jadwal loh, dari jadwalnya juga terlihat penuh bangat" ucap Akture Tenas atau biasa dipanggil ketua.

"Aku tertarik, latihan macam apa yang akan aku terima" ucap Shaes Firn atau si poni panjang.

"Akhirnya ada yang tahu kalau aku ini cocok jadi mage" ucap Lolia Piera, atau si loli jubah hitam.

Besok siangnya.

"Maaf, dia ada urusan yang sangat penting, super penting, luar biasa penting dan benar benar penting tapi tidak genting" ucap Rim sambil menyiapkan banyak barang, serta Grivia yang bersiap siap juga.

"Hari ini kami berdua yang akan melatih kalian"
.
.
.

"Pertarungan antar rank S, kemana Yoi!??, Harusnya dia yang jaga lah!, Aku ada urusan nih" keluh ku.

"Kamu ngak ngawas kok, hanya muncul di depan para peserta saja saat para peserta berkumpul, kamu cukup membuat kesan mengerikan saja"

"Apa apaan itu, ok ok"

"Semua rank SS harus duduk menyaksikan pertandingan, jadi tidak perlu kamu awas"

"Ok"

~~~~~~~~~~

"Para peserta berjumlah 64 orang, sudah berkumpul!!!, Mereka semua adalah petualang rank S+ yang terkuat, tapi tidak sekuat rank SS seperti aku, dan ada tamu spesial yang datang sebentar!!!" Ucap Yoi.

Tiba tiba langit menjadi gelap dan berpetir merah, lalu dari atas arena terlihat seekor naga merah dengan mata emas menyala terbang di atas langit dan seorang wanita meloncat kebawah dari atas naga itu dan mendarat dengan kaki tegak, aura emas dan hitam seketika meledak dari dirinya, mata emas bercahaya, rambut putih keunguan, katana merah transparan dan sisik naga di pipinya langsung dikenali seluruh orang di arena, tekanan sihir darinya membuat pada rank S tertunduk.

"Kalian para serangga-serangga kecil, aku dengar ada diantara kalian yang membuat kerusuhan, sekarang kalian bisa bebas mengeluarkan seluruh kekuatan menyedihkan kalian, bagi yang terus berlatih untuk saat seperti ini, tunjukkan hasil kerja keras kalian, untuk yang tidak latihan, jangan harap akan mudah untuk kalian, disini kalian akan bertarung hingga nyawa kalian melayang!, Tenang kalian tidak mati karena ada penyihir segalanya disini, jika tindakan kalian sudah keterlaluan, aku sendiri yang akan menghentikan kalian, aku akan selalu memantau pertarungan kapanpun dan di manapun"

Naga merah itu kembali dan mengeluarkan lingkaran sihir kuning raksasa dan pilar cahaya muncul dan menghantam wanita itu.

"Semoga beruntung"

Pilar cahaya itu menghilang bersamaan naga dan wanita itu dan langit kembali cerah.
.
.
.

"Hiuh, aku mau tidur siang lah"

~~~~~~~~~~~

"Teknik berpedangku adalah memberi celah untuk membuka celah lawan, kamu seranglah aku"

Dia kemudian bergaya seperti ksatria dan berlari ke arahku, aku hanya berdiri diam dengan pedang kayu yang ku putar putar.

Dia tanpa ragu menebas leherku, aku dengan cepat menangkis serangannya, menendang perutnya dan menebas tangannya, hanya pedang kayu kok, jadi gak usah khawatir.

"Aaah!"

Dia mengayun-ngayunkan tangannya karena sakit.

"Apa yang kamu dapatkan dari gerakanku tadi?"

"Menyerang bagian tubuh manapun yabg dapat diserang, licik sekali"

"Ok, sekarang kamu dalam posisi kuda kuda pertahanan-menyerangmu, aku akan menyerangmu"

Dia kemudian melakukan kuda kuda, benar benar tidak ada celah, tapi dimataku keknya ada.

Aku mengeluarkan 3 pisau dan melemparnya dengan cepat ke kepala, paha dan satu lagi meleset, aku kemudian berlari ke depan, dia terlihat kebingungan dan menangkis pisau di kepalanya, pisauku yang ku lempar ke pahanya hanya bersentuhan di pahanya dan jatuh, yah pisau palsu juga.

Saat aku hampir tiba di depannya aku melompat mundur dan menarik sebuah benang dan pisauku yang meleset tertarik kembali dan menghantan kepala belakangnya.

"Trik melawan tanker ke 1"

~~~~~~~~~~~

"Sihir aoe memang kuat, tapi memiliki aggro yang besar dan penggunaan mana yang besar, aku sarankan sih kamu memakai sihir serangan yang menyerang satu satu"

"Mudah!"

Dia membuat bongkahan es tajam.

"Hmm... Kamu kumpulkan mana mu di telapak tanganmu dan bocorkan, nanti ledakannya akan mendorong es mu jauh lebih cepat"

"Bukannya nanti tanganku terluka?"

"Pakailah sarung tangan sihir"

~~~~~~~~~~~~

"Seorang tanker bukan hanya menahan musuh, tetapi membuka peluang menyerang"

'aku ini mantan pemain job tanker di game mmorpg'

"Cara membuat lawan lengah adalah mengeluarkan suara yang sangat keras didekatnya, atau cahaya yang sangat terang dan ledakan"

~~~~~~~~~~

"Sebagai Treasure Hunter kamu harus bisa bergerak super cepat untuk menghindari perangkap maut dari kotak perangkap, kamu juga harus bisa mendeteksi keberadaan monster dan memiliki reflek yang tinggi, sebagai treasure hunter, membunuh monster bukan target utama, tapi kamu tidak diperbolehkan memancing monster untuk membunuh petualang lain" ucap Rim.

Rim lalu mengeluarkan sebuah peti.

"Isinya peti dan ada perangkap, aku tidak akan memberi tahu apa perangkapnya"

"Menarik!"

~~~~~~~~~~~~

"Sudah sebulan kalian latihan, tunjukkan hasil latihan kalian!"

Aku mengeluarkan kristal merah.

"Bersiaga!" Teriakku.

Aku kemudian melempar kristal itu dan keluar Giant Ogre.

"Rank B+, semoga beruntung"

Aku memang tidak berburu, tetapi Risuta bisa membawa pet ku untuk berburu, dengan begitu stock kristal ku tidak akan habis dan mereka bisa leveling, yah Egle tidak ikut karena kegedean.

"Kamu yakin mereka bisa?" Tanya Risuta.

"Kalau ngak, aku kan ada disini"

"Jadi kamu tidak yakin?"

"Mana aku tahu"

Ketua maksudku mantan ketua maju dan melompat ke atas tepat di hadapan giant ogre.

"Hah!"

Ketua menghantamkan perisainya ke kepala ogre itu, ogre itu kemudian bergidik dan terpukul mundur.

Si loli lalu menembakkan duri es ke leher ogre, lalu si pedang berlari ke bawah dan menebas kaki ogre itu, dan si poni panjang menendang kristal es yang menancap di leher ogre sehingga kristal es itu masuk lebih dalam.

Ogre itu langsung tumbang karena menerima terlalu banyak serangan sekaligus.

"Kerja bagus"

Aku mengeluarkan pisau dan melempar tepat ke dada ogre itu dan ogre itu pecah menjadi cahaya karena kristalnya retak.

"Kalian boleh menyimpan peralatan kalian, karena kalian sudah agak dewasa aku jadi mudah mengajari kalian, aku hanya mengajarkan dasar dasar saja, sisanya kalian harus pelajari sendiri"

Aku kemudian berbalik membelakangi mereka.

"Setelah kalian lulus, pelajaran babak kedua untuk kalian dimulai, bersiap siap lah untuk saat itu"

------------------

I Will Fulfill All My To-Do Lists In This Fantasy World  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang