Limiter

11 5 1
                                    

Ruby : Periang
Rita   : Netral
Silica : Serius
???     : ???

------------------

"Sifatmu jauh berbeda ya" ucap Risuta.

"Ntahlah"

Silica akhirnya tiba di depan istana.

"Ada keperluan apa dirimu???"

"Saya utusan sekaligus perwakilan dan kota independen Juliet dalam hal surat permintaan bantuan ini"

"Uuuhmm.. masuklah"

Silica berjalan melewati gerbang.

"Aneh, kurasa kita tidak diberi tahu soal ini"

"Mungkin pihak istana terlalu malu untuk memberitahukannya"

Silica memasuki istana, istana itu kosong dan tidak ada pelayan sama sekali, tanpa ragu ragu dia langsung berjalan ke ruang tahta dan tidak ada orang dan ada seseorang yang duduk di kursi raja yang berdarah.

"Selamat datang Silica Schaine"

Di kursi itu ada wanita berambut hitam dengan senjata cakar di tangannya, di belakangnya ada dua pria berbadan kekar dengan pedang raya.

"Jadi Sramuel telah menguasai tempat ini?, Baiklah, aku mundur, perjanjian kita tidak akan langgar"

Pintu utama tiba tiba dijaga oleh pria berambut hitam dan berkacamata.

"Ini adalah wilayah kosong loooh, disini perjanjiannya tidak akan bekerja!!, Haki! Lakukan!"

"Limiter!!!"

Sebuah lingkaran sihir raksasa muncul dan hampir kebanyakan skill Silica terkunci, dua orang kekar itu langsung berlari ke arah pria yang mengeluarkan sihir pembatas.

"Aku akan membunuhmu disini selagi skillmu terkunci!!!, Lalu aku akan naik peringkat ke pemimpin, ahahahahahahaha!!!"

"Oi kau orang bernama Haki, berapa banyak kamu di bayar oleh dia?"

"Maaf, aku harus menyelesaikan aatu client baru bisa berpindah ke client lain, jasaku akan berakhir saat client atau target mati, lalu aku kemungkinan akan langsung dibunuh dua orang di depanku ini saat aku berpindah kubu"

"Professional memang hebat"

Silica lalu mengacungkan jarinya ke arah wanita itu, wanita itu menghindari arah telunjuknya.

"Aku sudah melihat pertarunganmu dengan seseorang berambut hijau, aku tahu cukup banyak soal teknik bertarungmu!"

"Oh ya?"

Dia kemudian menyatu dengan bayangan di dinding, Silica langsung mengacungkan jarinya ke bayangan kakinya, tiba tiba Silica merasa ada tusukan di punggungnya bahkan hingga menembus dadanya.

"Wahahahah!"

Silica langsung membuat sihir cahaya dan tumbang.

"Aku yakin kamu tidak menduga aku akan keluar dari bayangan rambutmu, aku sudah menganalisa skill skill yang mungkin kamu miliki, aku menyuruh Haki untuk menyegel skill skill itu!!, Insting, regenerasi, healing, storage, pembalik waktu dan banyak laginya!"

Tiba tiba leher wanita itu tergorok oleh sesuatu.

"!???"

Dia langsung menyembuhkan luka di lehernya.

"Dimana???"

Sekujur tubuhnya tiba tiba penuh luka gores.

"Sialan dimana kamu bersembunyi!!!"

I Will Fulfill All My To-Do Lists In This Fantasy World  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang