"Hahahaha!, Pesta ini untuk putraku yang sudah berusia 18 tahun, rasanya waktu cepat berlalu" ucap seorang pria yang berjenggot dengan baju bangsawan.
"Kami turut senang Raja" ucap seorang bangsawan Baron.
"Ayo makan makan, ini acara yang spesial, makan sepuaslah" ucap raja sambil mengangkat gelas berisi wine.
"Ayahanda, Terimakasih karena telah merawatku, mulai hari ini aku akan membantu ayah" ucap pangeran dengan gaya hormat.
"Berdiri anakku, ayah turut senang ju-uehek!!"
Raja tiba tiba memuntahkan darah dari mulutnya.
"Ayah!"
""Raja!""
"Panggil seseorang!, Petualang atau tabid atau dokter!" Teriak jendral.
"Ayah!, Bertahanlah!"
"Maafkan ayah nak, ayah tidak bisa melihatmu dewasa, penyakit ayah ternyata sudah lebih parah dari yang ayah kira, haah.. dada ayah terasa seperti terbakar.. aah... Ada sesuatu yang indah... Prisma yang indah"
"Ayah bertahanlah!"
"Permisi!" Ucap seseorang.
Seseorang itu memakai jubah putih dengan simbol matahari.
"Dalam nama Tuhan berikan orang tua itu kekuatan fisik!"
Sebuah lingkaran sihir muncul di bawahnya.
"Permisi!" Ucap seorang pria dengaj pedang di punggungnya.
"Bagaimana kondisinya??"
"Buruk, TBC nya sudah kronis"
"Miringkan badannya"
"Ok"
"Benda itu indah..."
"Benda apa??" Tanya pria berjubah putih.
"Prisma.. pelangi"
"Apa!?, Jangan melihat lebih lama lagi!"
"Aaaa..."
Pria berpedang itu mengeluarkan ramuan coklat ke bada raja dan sebotol susu.
"Bertahanlah 1 menit lagi raja!" Ucap pria berjubah sambil memberi sihir penghilang rasa sakit.
"Prima itu indah..."
"Sudah kubilang berhenti melihat!"
Pria berjubah putih itu melepas jubahnya dan menggunakannya untuk menutup mata raja.
"Hei kau tidak sopan!"
"Haah!??, Disaat begini kalian masih memikirkan kesopanan??, Bangsawan memang makhluk bodoh" Ucap seorang pria berambut hitam dengan baju serba hitam di ujung ruangan.
"Siapa kau!"
"Aku ini seorang resurrector, biaya jasa ku ini sangat mahal"
"Raja, minum ini!"
Pria berpedang itu memberikan susu lalu dia juga meminum susu.
"Heal!" Teriak si jubah putih.
"Aku merasa baikan"
Seisi ruangan itu langsung menjadi bahagia.
Si jubah putih membuka kembali penutup mata.
"!?"
Dia langsung menutup kembali mata sang raja.
"Aku melihat prisma dari pantulan matanya" ucap si jubah putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Fulfill All My To-Do Lists In This Fantasy World
Fantasy{complete}[ I Can Do Anything I Want In Another World Part 2 ] Setelah banyak begitu kejadian Rita akhirnya memiliki kesempatan untuk melakukan tujuannya di dunia barunya. Yaitu memenuhi semua mimpi mimpinya waktu di bumi, dan juga beberapa hal baru...