Menembus Planet

14 4 1
                                    

"Sepertinya dirimu masih hidup sejak diserang makhluk misterius itu" ucap seorang assassin yang berada di balik pohon.

"Ada apa kamu kemari?" Tanya Silica.

"Wanita itu telah membantai 10 pemimpin sendirian, dia setara kekuatannya dengan dirimu"

"Yah, aku bisa merasakannya"

"Terimakasih karena tidak membunuh Vinna, aku akan menjawab satu pertanyaanmu sebagai hadiah"

"Baiklah, apa yang akan dilakukan Sramuel terhadap murid yang mendaftar akhir akhir ini"

"Sepertinya mereka akan dijadikan senjata, aku kurang tahu apa jelasnya, lalu aku akan memberikanmu informasi tambahan, salah satu ketua Sramuel seperti ada yang memiliki skill pengendali pikiran yang sangat kuat"

"Sudah kuduga, terimakasih"

Silica menjentikkan tangannya dan assasin itu menghilang.

"Baiklah.... Hmm langit mendadak mendung"

Silica lalu melihat lingkaran sihir tipis di udara, dia langsung berlari ke arah lingkaran sihir itu, di tengah jalan dia menemui Hiro yang melihat ke langit juga.

"Silica, aku merasakan sesuatu..."

"Memang ada sesuatu yang terjadi"

"........"

Mereka akhirnya tiba di area lingkaran sihir itu, terlihat ada seorang pria berambut merah panjang dengan mata merah sedang melawan seorang wanita yang merapal sihir aoe raksasa, wanita itu tiba tiba memuntahkan darah sihirnya sempurna dan menghantam tanah, pria itu kemudian berteleport pergi, Silica lalu pergi menyembuhkan wanita itu dan yang lain menyusul.

~~~~~~~~~~~~~

Silica tiba tiba menutup kedua telinganya.

"Silica?? Ada apa??"

Seorang wanita berambut hitam panjang kebawah dan mata merah muncul.

"Kau!?? Sramue?" Tanya Hiro.

"Ugh!!"

Wanita itu juga ikut ikutan menutup telinga.

Silica membuka pintu dimensi dan mendorong semua temannya masuk ke dalam dan menutupnya.

"Apa ini ulahmu!??"

"Bukan, kekuatan ini, setingkat dewa"

"Haah!?? Bukannya hanya kalian berdua yang setingkat itu!?"

"Mana aku tahu???"

Wanita yang di selamatkan Silica menjauh sambil berteriak.

"Di langit!!!!"

Mereka berdua melihat ke langit, ada seorang wanita berambut hitam pendek dengan mata emas dan merah yang menyala.

"Rupanya kamu masih hidup ya???"

Wanita itu turun dengsn cepat hingga menghasilkan retakan di daerah dia mendarat.

"Oi Silica, apa kamu kenal dia?"

"Beberapa minggu yang lalu aku pernah melawannya, tapi dia tidak sekuat sekarang"

"Jelaslah, aku waktu itu hanya memiliki 1/10 kekuatanku, aku sekarang telah mengambil kembali apa yant seharusnya milikku, Silica Schaine"

"!???"

"Aku bisa melihat semua skill dan masa lalumu dengan realita seekerku"

"!???"

"Kenapa? Tidak bisa menghubungi Juliet?, Dia sudah aku hisap, kloningan rendahan tidak pantas untuk melawan diriku apalagi setelah dia membawa kabur hampir semua skillku"

I Will Fulfill All My To-Do Lists In This Fantasy World  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang