Memeluk

11 5 0
                                    

"............"

Rita memegang lehernya.

"Aku sudah memakai mode draikana di mataku, tetapi aku masih tidak melihat apa yang dia lakukan waktu itu..."

Rita berjalan keluar dari ruangan dia respawn dan tiba tiba ada sebuah balon pecah saat dia membuka pintu.

"Aaa jadi gagal kan!!"

Rita melihat ke samping pintu dan ada dua anak kecil memegang balon.

"............ Kalian siapa?"

"Kabur!!!" "Aaaaaaa"

Rita berdiri diam melihat mereka berlari pergi.

'Dari pakaiannya sepertinya bukan anak kuil'

Rita berjalan ke jendela dan melihat banyak ornamen di kota.

"Sudah kuduga, ada perayaan..."

Rita memasuki mode Silica dan membuat dia berada di stasiun bus.

"Oi..."

Rita terdiam dan melihat ke belakang, ada Kuma yang sedang minum jus di kursi tunggu.

"Kudengar kamu melawan Lawney ya, nekat juga kamu"

"Kamu kebetulan disini?"

"Tidak, aku memprediksi apa yang akan kamu lakukan"

Kuma memakai baju biasa dan mata kirinya di tutup dengan kacamata hitam.

"Time stop" ucap Kuma

Kuma lalu berdiri dan berjalan ke arah Rita.

"Kamu tahu berapa gemparnya aliansi pembunuh corrupted god saat mereka mengetahui kamu melawan Lawney?, Kamu bodoh ya?, Bagaimana kalau dia benar benar niat memusnahkanmu?? Kamu kan bisa tinggal mengubah masa lalumu setelah kabur, ingat kamu ini anak pilihan sang waktu, pikirkan nyawamu dulu!"

"Maaf"

"Dari pada sembunyi sembunyi sekarang, temuilah orang orang yang ingin kamu lindungi waktu itu setelah anomali ini selesai kau dan aku akan dikirim sang waktu ke dunia yang akan menjadi dunia sihir tetapi terpengaruh oleh corrupted god"

"Tunggu, aku masih belum menyelesaikan punya Eschiea"

"Dengar dulu, ini adalah permintaan Eschiea ke sang waktu, dia ingin kita berdua yang pergi mengurusnya"

".......... Baiklah"

"Waktu mu hanya sisa 4 tahun, kita harus membuat karir kita di dunia berikutnya, waktu ku disini sudah habis, sampai bertemu di alam dewa"

Waktu kembali berjalan dan Kuma menghilang.

Rita kembali ke kuil dan kembali ke mode Rita lalu berjalan keluar dari kuil.

"Sang dewi keluar!!!"

"Uwoooo!!!"

Rita melihat sebuah mic di depan pintu, dia berjalan ke mic itu.

"Rakyat rakyatku, mungkin beberapa dari kalian pernah menemuiku secara langsung dulu, aku Rita Schaine kembali ke dunia ini untuk menyelesaikan permasalahan anomali ini, terimakasih karena telah berjuang selama ini, maaf karena baru datang sekarang, aku sendiri tidak yakin apakah kedatanganku pantas dirayakan, tetapi... Terimakasih"

Empat orang muncul di belakang Rita, Rita berjalan mundur lalu ikut menghilang bersama empat orang itu.

""Lama tidak bertemu Master""

"Lama tidak bertemu juga, Aegle, Rokku, Fishle, Raika"

Mereka berada di sebuah ruangan, Rita lalu duduk di salah satu kursi.

I Will Fulfill All My To-Do Lists In This Fantasy World  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang