Pengenalan

24 5 0
                                    

"Cukup bagus juga untuk starting place"

Aku sudah mengobservasi tingkat teknologi di kota aku tinggal, teknologi disini sangat jadul, alat sihir tidak sehebat yang di dunia tempat Reliave tinggal, pendidikan juga ngak di pedulikan banyak orang.

Salah satu perbandingannya adalah ini.

Aku mewawancarai seorang ibu ibu.

"Permisi, ibu pengumpul tanaman obatkan?, Mengapa kita bisa sembuh dari sakit hanya dengan minum rebusan tanaman?"

"Semua ini karena berkat dewa nak"

Jika aku menanyakan itu ke ibu ibu di dekat penginapan bibi Hire, mereka akan jawab.

"Ntahlah, katanya ada zat khusus dalam tanaman obat yang meningkatkan kekebalan tubuh"

Dari ini aku sudah bisa menerka kondisi pendidikan dan teknologi jaman ini.

Tentu saja aku tidak hanya bertanya soal 1 hal ke 1 orang saja, aku berkeliling kota dan menanyai beragam hal.

Contohnya aku menanyai apakah ada sekolah, mereka bilang kalau sekolah itu hanya untuk bangsawan atau orang berbakat, ada juga yang bilang kalau sekolah itu tempat orang oranf jadi prajurit kerajaan.

Jadi kemungkinan sekolah ada dua, sekolah yang seperti biasa khusus kaum bangsawan atau orang pintar dan sekolah kasar dimana melatih fisik siswa yang masih muda untuk nantinya dikirim menjadi prajurit.

Soal mata uang, sangat dasar yaitu koin koin an, perunggu, perunggu besar, perak, perak besar, dan berikutnya hingga platinum.

Yah... Perunggu, perak, emas, platinum, sistem ekonomi yang kuno, tiap langkah 100, perunggu besar sama dengan 10 perunggu, 1 perak sama dengan 100 perunggu.

Lalu soal agama, disini seperti mereka memuju beberapa dewa, tapi kata Rine dewa nya hanya 1, mungkin tangan kanan dewanya yang mereka puja.

Soal buku dunia ini, masih dipakai kulit hewan, oleh karena itu sangatlah mahal, orang biasa tidak bisa masuk ke perpustakaan sembarangan begitu saja, mereka harus bayar, karena aku kismin aku gak bisa masuk.

Lalu disini makan Roti, sial, gak ada nasi lagi.

Lalu yang pasti kalian tunggu tunggu, apa saja sistem fantasi dunia ini, pertama monster, pasti karena hukum relasi sihir, makhluk dan dunia.

Kedua, aturan sihir dunia ini simple, bayangkan dan duar jadi, tidak ada batasan seperti perbedaan konsentrasi mana tubuh dan mana liar jadi tidak akan meledak.

Lalu poin perasaan, ini yang menurutku menarik, setiap perasaan yang kita rasakan akan dihitung poinnya, poinnya nanti bisa dibuat membuka skill yang cocok dengab kita.

Pertama poin tindakan, ada kebaikan dan kejahatan, dua ini adalah dasar pertama.

Kebaikan tetaplah kebaikan, tidak ada pecahan lagi, kejahatan terbagi sesuai tindak kejahatan yang kamu lakukan, seperti sombong, membunuh, memeras, dan lain lain, tapi poinnya bisa dihitung secara total melalui pilihan kejahatan, tetapi skillnya normal kek biasa, tetapi jika poin nya di hitung satu satu maka skillnya akan unique karena susah di dapat atau kumpulkan.

Membeli dengan 100 poin total kejahatan bisa mendapatkan skill Stealth, hanya contoh, tetapi membeli dengan 50 poin menyiksa bisa mendapatkan skill pain multiplier.

Lalu poin perasaan, ada banyak, senang, sedih, puas, takut, marah, dendam, cinta, tersiksa, dan banyak lainnya, semakin langka semakin kuat skillnya, bisa di hitung total juga.

Biasanya orang hanya akan fokus ke sifat paling dominannya dan sisanya akan di hitung total saja.

Perasaan yang kamu rasakan harus murni bukan paksaan atau perencanaan, dan artinya no sandiwara.

Karena sistem ini juga tidak ada perbudakan di dunia ini, bisa saja para budak membuka skill op, jadi tahanan perang akan langsung dibunuh dan budak biasa akan di lepasin di tengah hutan.

Tentu saja ada hukum di kerajaan ini, dilarang membunuh, dilarang mencuri, dll, tetapi yang menarik perhatianku adalah adanya hukuman karena mengkritik pemerintahan atau bangsawan.

Setelah cukup tahu banyak informasi aku mulai melakukan latihanku diam diam.

Pertama latihan kekuatan dan kecepatan karena aku ini pemakai pedang, aku yang berumur 5 tahun harus setengah mati mengangkat kapak untuk mengambil kayu yang akan kupakai untuk membuat pedang kayu.

Jadinya aku menyerah saja dan berjalan jalan di hutan, lalu aku menemukan sebuah pohon rumput, ya benaran pohon rumput.

Seperti rumput gajah, tetapi sangat besar, dan tajam.

Aku langsung kembali kerumah untuk mengambil pisau dan mengambil salah satu daunnya yang seukuran pedang, lalu aku memakai sarung tangan dan memegang daun itu.

Lumayan tajam.

Tubuh anak umur 5 tahun ini tidak berani ku paksa untuk melakukan push up 50 kali secara non stop, jadinya aku mengayunkan ngayunkan ranting kayu saja sebanyak mungkin hingga tanganku lelah, lalu istirahat dan melakukannya lagi.

Pulangnya aku membawa kayu bakar juga ke rumah, hanya 6 atau 7 buah saja.

Aku tahu cara yang hemat memakai kayu bakar, jadi aku bisa menyiapkan makanan dengan kayu bakar yang sedikit.

Dengan bahan masakan yang dikit, aku hanya bisa membuat sup hambar dengan roti yang kubuat sangat ngembang.

"Ku buat bakpau aja ya biar lebih kenyang, bengkuang juga ada dijual di pasar dengan harga agak murah, tapi garamnya malahan sangat mahal.... Kaldu ayam.... Bisa ngak ya diganti daging lain.."

Aku bukan orang lalai yang bakal membiarkan masakan gosong, jadi aku mematikan api tungku dengan menutup lubang tungku dengan sebuah papan kayu dan mengangkat Sup yang ku masak.

"Tidak perlu ku cicip, aku tahu rasanya bakal kek apa"

~~~~~~~~~~~

"Ng!! Sudah lama aku tidak makan makanan selezat ini semenjak ibumu meninggal"

'Enak huh?, Lain kali coba kamu makan mie instan'

"Ayah, besok aku boleh pergi ke bawah bawah gunung?"

"Jangan, kamu masih terlalu kecil untuk ke sana"

"Baiklah.."

~~~~~~~~~~

"Sudah kuduga ada"

Aku melihat ke pohon yang tumbang, ada jamur yang tumbuh di atasnya.

Aku kemudian mendengar suara yang cepat, aku langsung menarik pedang rumputku.

".........."

Seekor serigala melompat ke arahku, aku langsung menebas lehernya dan menunduk, serigala itu langsung berguling kesakitan lalu berlari dengan cepat.

"Dari banyak hewan buas, kenapa harus serigala???"

Serigala adalah hewan yang memiliki sifat balas dendam, jika mereka sampai tahu salah satu kerabat mereka mati, mereka akan memburu yang membunuh kerabat mereka, satu satunya agar mereka berhenti memburu adalah membunuh alpha mereka.

"Seharusnya lukanya tidak cukup dalam untuk membunuhnya"

Jika lawanku adalah macan tutul, sudah dipastikan aku bakal terluka parah karena macan tutul akan semakin ganas tiap kali terluka.

"Kurasa beberapa jamur cukup untuk hari ini"

-------------------------



I Will Fulfill All My To-Do Lists In This Fantasy World  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang