Entah Mingyu bercanda atau tidak, yang penting ucapannya barusan berhasil menimbulkan rasa takut di diri gue. Kalau seperti ini pertimbangannya, lebih baik menginap di runah teman.
"yah maaf, Bin. Bukannya gak mau, cuman lagi ada sodara"
"lo tau kamar gue cuma sepetak"
"bayar tapi"
Perasaan punya temen gini amat dah. Saudara Yuna emang sering banget di rumahnya, wajar deh. Kalau Nayeon pasti gak mau repot. Apalagi si Yooa, tukang malak ah males.
Setelah mengunjungi rumah tiga orang itu, gue menyerah untuk datang ke rumah Wendy. Sekarang pukul 10.30 malam, anak pintar itu sudah tidur.
Untungnya, ada supermarket yang buka 24 jam. Gue singgah di sana sebentar, sekalian makan ramyeon. Ngomong ngomong, sisa uang yang diberikan oleh Mingyu cukup banyak.
Walau gitu, gue memutuskan untuk gak memakai lebih alias untuk berjaga jaga.
"permisi, tokonya sudah mau tutup"
Di tengah tengah menyantap ramyeon, tiba tiba tukang kasir menegur dari jauh. Sontak gue melawan karna supermarket kan buka selama 24 jam.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗺𝗮𝗳𝗶𝗮 - 𝗺𝗶𝗻𝗴𝘆𝘂 [𝗘𝗡𝗗]
Romancesequel Mafia - Wonwoo #6 - #svt #1 - #wonwoo #1 - #carat #1 - #vernon #1 - #joshua