𝗺𝗮𝗳𝗶𝗮 - 𝗺𝗶𝗻𝗴𝘆𝘂 [𝗘𝗡𝗗]

29

Beberapa menit setelah Mingyu pergi, Dino datang membawa dua koper berisi pakaian pakaian gue. Ia menawarkan bantuan untuk dibawa masuk ke dalam, namun gue menolak.

"makasih, Din" ucap gue sebelum mengunci pintu pagar.

"lo beneran gak mau pulang ke rumah, Bin?"

Baru saja membalikan badan, Dino melontarkan pertanyaan yang kalau gue jawab jujur pasti jawabannya iya. Jika dipikir pikir lagi, gue akan kembali saat Mingyu merubah sikapnya.

Perlahan gue berbalik. Berdiri menghadap Dino dengan pagar sebagai pembatas.

"enggak, Din. Gue udah nyaman tinggal di rumah ini"

"tapi bagi Mingyu lo rumahnya" jawab Dino cepat.

Salah satu alis gue naik. Gue rumah bagi Mingyu? Dino gak salah? Harusnya Chaeyeon dong. Apa jangan jangan mereka tengah membujuk gue untuk kembali?

"Din, hentikan kalau lo lagi menjalankan perintah dari Mingyu buat bawa gue pulang"

Karna tidak mau membicarakan topik ini lebih jauh, gue melangkah masuk ke dalam. Tepat sebelum pintu tertutup, Dino berteriak.

"Mingyu terus melukai dirinya tiap kali lo menjauh darinya, Yoo Soobin!"

Dan pintu tertutup rapat. Perkataan Dino barusan terus menghantui pikiran. Antara mau percaya atau tidak perihal Mingyu melukai dirinya.

Esokan harinya, kelas gue dapat hukuman karna ada perselisihan antara ketua kelas dengan wakilnya. Entah apa masalahnya, Somi bilang sih mereka bertengkar karna salah paham gitu.

Ini baru jam 09.00 dan hukuman berakhir 30 menit lagi. Berdiri di tengah lapangan, menjadi sorotan angkatan bawah benar benar memalukan. Lebih baik membersihkan Lab sendiri daripada ini.

Saat tengah menguncir rambut, tiba tiba beberapa siswa berseru. Mereka menoleh ke arah kiri karna seseorang datang. Setelah selesai mengikat rambut, gue baru menghadap ke arah yang sama.

Sontak kedua mata gue melebar begitu melihat Eunwoo datang dengan sebotol minuman isotonik di tangan. Ia berjalan kemari.

Sial.

"hukumannya masih lama, jadi nih biar gak haus"