𝗺𝗮𝗳𝗶𝗮 - 𝗺𝗶𝗻𝗴𝘆𝘂 [𝗘𝗡𝗗]

58

"S–Seungyeon?!"

Foto teman SMA nya yang diambil dari rekaman cctv membuatnya syok berat. Bagaimana bisa Seungyeon berada di sini? Keduanya bertanya tanya.

Merasa kehadirannya janggal, Mingyu berpikir kalau Wendy ada sangkut pautnya dengan masalah ini. Namun, terlalu mustahil mereka saling mengenal.

Selagi tidak ada tanda tanda yang aneh, Mingyu menenangkan Soobin. Ia juga selalu ada di sampingnya, jadi tidak perlu khawatir.

Jeonghan berlari. Napasnya terengah-engah disertai keringat yang membasahi kemeja hitamnya. Sesaat setelah mendobrak pintu, Joshua berdiri dari kursi, ia bertanya.

"bagaimana? Apakah ia benar masih hid . . ."

"panggil The 8 sekarang" potong Jeonghan, wajahnya sudah berubah.

Tidak pakai lama, Joshua melangkah cepat menuju lantai atas. Ia menghampiri The 8 yang tengah menikmati film di kamarnya.

Begitu ia sampai, Jeonghan menyuruhnya duduk di sofa. Sesekali menarik napas untuk mengatur emosinya. Bahkan Jeonghan sendiri terkejut mendengar kabar bahwa Wendy masih hidup.

The 8 sadar mengapa ia dipanggil ke bawah. Lagipula ia juga bersalah karna telah menyembunyikan fakta bahwa Wendy dilepaskan saat itu. Padahal perempuan itu merupakan tangan kanan Irene yang masih memiliki dendam pada keluarga mafia.

"tanggung jawab"

The 8 menoleh, "a–apa?"

"tanggung jawab" ucap Jeonghan sekali lagi.