𝗺𝗮𝗳𝗶𝗮 - 𝗺𝗶𝗻𝗴𝘆𝘂 [𝗘𝗡𝗗]

36

Kondisi Soobin tak bisa lagi dikatakan cukup normal. Walau sudah diselimuti 3 lapis selimut tebal, tubuhnya masih sedingin es batu. Eunwoo mengendarai mobilnya dengan cepat, sedangkan Mingyu memegangi Soobin di kursi belakang.

Begitu mereka sampai di rumah sakit, perempuan itu langsung ditangani oleh beberapa tugas medis. Tidak ada yang terkejut melihat kehadiran Mingyu. Ia kan pernah menjadi buronan negara (season 1).

Sepertinya para polisi juga sudah angkat tangan dengan masalah mafia. Mau sampai kapan pun mereka tidak akan tertangkap.

"bagaimana? apa temen temen lo udah ketemu Somi?" tanya Eunwoo.

Mingyu mengangguk, ia menjelaskan apa yang dikatakan Joshua tadi. Tidak dipungkiri Eunwoo sama terkejutnya dengan Mingyu. Bahkan guru bahasa inggris itu merinding.

Dari jauh nampak Dokyeom datang. Sendirian. Awalnya ia berjalan sepertia biasa, hingga akhirnya berlari setelah dokter tiba tiba datang dari belakang Mingyu dan Eunwoo.

"MINGYU, AWAS!" teriak Dokyeom.

Dokter yang datang secara mendadak itu mengeluarkan pisau kecil. Karna lengah, Mingyu tersayat di bagian lengan kirinya.

Dengan cepat Dokyeom menendang hingga si dokter tersungkur di lantai. Eunwoo juga langsung menginjak tangan kanannya agar tidak bisa bangun.

Mingyu menyeka darah yang keluar dari lengannya. Pisau kecil diraih, lalu jongkok dan mengarahkannya pada dokter tersebut.

"gue hitung sampai 3, siapa yang memerintahkan semua ini?"

Begitu Mingyu mulai menghitung, tiba tiba si dokter tertawa. Ternyata di dalam mulutnya, disela sela antara gigi dan dinding mulut, terdapat sebuah pil kecil yang disembunyikan.

Ia mengunyah pil tersebut dan dalam hitungan detik, dokter itu kejang kejang. Sontak Dokyeom, Eunwoo serta Mingyu mundur setelah melihat busa mulai keluar dari mulutnya juga.