Kematian Giselle terpaksa ditutupi. The 8 tidak diberi kebebasan untuk membongkar pasang jasadnya. Para mafia memakamnya tepat pada malam itu juga. Tanpa membawa gue ikut dengan alasan yang kurang jelas.
Pekan ujian berakhir cepat. Tiap harinya gue sedikit khawatir karna tiap siswa mulai bertanya keberadaan Wendy. Mereka mengatakan kalau perempuan itu hilang tanpa kabar dan gue menjadi sorotan kelas.
"Wendy gak ngabarin ke lo, Bin?" tanya Jimin.
Gue yang tengah mendengarkan musik langsung berhenti. Menoleh pada Jimin dengan wajah datar. Sebenarnya gue juga bingung, Jimin gak kenal sama Wendy tapi kenapa tanya tanya soal dia.
"nggak. Wendy gak komunikasi lagi sama gue"
Jimin menghela napas. Sebelum ia pergi dari meja, gue kembali bertanya.
"tumben lo nanya soal Wendy. Kalian kan gak saling kenal"
"beritanya lagi naik banget di sekolah. Gue kan anak osis, jadi kelimpungan sama masalah ini. Kepala sekolah juga lagi hubungi keluarganya"
Mendengar kepala sekolah tengah menghubungi keluarga Wendy, jantung gue langsung berdegup kencamg. Pintu kelas terbuka, seorang anak osis lainnya memanggil Jimin dan mengabarkan kalau anggota keluarga Wendy sudah datang.
Begitu keduanya keluar, secara diam diam gue mengikuti dari belakang.
"terima kasih sudah datang ke sekolah, pak, bu"
Di depan pintu ruang kepala sekolah, gue berdiri membelakangi. Sial, apa Irene kemari lagi? Gimana kalau ia menyebut nama gue?
Karma percakapan di dalam tidak terdengar, gue mengintip sedikit. Perlahan semua terlihat, mulai dari anak anak osis, guru kesiswaan, kepala sekolah dan Ir . . .
Bukan Irene.
Melainkan orang tua gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗺𝗮𝗳𝗶𝗮 - 𝗺𝗶𝗻𝗴𝘆𝘂 [𝗘𝗡𝗗]
Romancesequel Mafia - Wonwoo #6 - #svt #1 - #wonwoo #1 - #carat #1 - #vernon #1 - #joshua