𝗺𝗮𝗳𝗶𝗮 - 𝗺𝗶𝗻𝗴𝘆𝘂 [𝗘𝗡𝗗]

17

Pelukan terakhir sebelum Mingyu turun membuat gue khawatir. Punggungnya yang nampak gagah lambat laun hilang di persimpangan tangga. Semoga ia baik baik saja.

Author POV

Langkah Mingyu berhenti tepat di depan pintu rumah. Hoshi berdiri memimpin mereka. Terlihat sebuah pistol di saku celananya. Namun, tidak pada mafia lainnya. Mereka berdiri dengan tangan kosong.

22 mafia beserta Irene keluar dari mobil. Berdiri sejajar hingga nampak begitu jelas jumlah para mafia lebih sedikit.

"ada urusan apa kemari?"

"

Giselle. Saya mau lihat jasadnya"

Para mafia tidak ada yang terkejut. Irene kan mengontrol pikiran Giselle, jadi ia tahu kalau Giselle sudah meninggal.

Dokyeom mengamati Lucas yang biasanya paling benci terhadap Irene. Namun, kini laki laki jangkung itu malah berdiri tegap dengan tatapan kosong.

Jangankan Lucas, Doyoung yang biasanya menjelek jelekan keluarga Suho malah berdiri selangkah lebih depan.

"kalau kalian gak mau tunjukin jasadnya, tanggung resikonya ya?"

Jeonghan terkekeh, "gue akui lo emang keren banget bisa meracik teh pengontrol pikiran begini"

"tapi, mencari lindungan sama 22 adik lo gak akan bisa mengalahkan kita semua"

Raut wajah Irene berubah sedikit. Tentu, ia geram karna perkataan Jeonghan benar. Tidak ada anggota keluarga yang tersisa sekarang, hanya 22 adik itu.

Sebelum Irene memerintahkan adik adiknya, Woozi menahan Dino yang ingin menghubungi Wonwoo diam diam. Ia tidak mau bos mafia terlibat lagi, takut Hannah kehilangan suaminya juga.

"sudahlah, Irene. Gak berguna juga kalau lo ngambil langkah ini" ujar Joshua.