𝗺𝗮𝗳𝗶𝗮 - 𝗺𝗶𝗻𝗴𝘆𝘂 [𝗘𝗡𝗗]

48

Kedua pintu terbuka lebar. Langkah Mingyu dan Soobin yang kompak berhasil membuat seluruhnya takjub. Mereka berhenti melakukan apa yang tengah dilakukan, mengubah pandangannya pada pasangan yang akan menikah dalam hitungan bulan itu.

Kebetulan The 8 tengah memegang kamera, jadi ia mengambil momen paling iconic tersebut. Hari ini keduanya nampak glamour. Nampak seperti bos besar mafia bersama pasangannya.

Padahal bos besar mafia yang asli ada di meja tengah. Wonwoo bersama Hannah ikut menoleh ke arah mereka.

"widih, keren banget dipanggilnya nyonya Kim sekarang" Hoshi menghampiri dengan segelas vodka di tangan.

Terkekeh menjadi respon Soobin untuk Hoshi. Tiba tiba Mingyu berubah menjadi seorang anak kecil. Ia berteriak kegirangan sambil mengadu bahwa ia sudah mendapat restu pada Wonwoo.

Sontak Hannah memberi ucapan selamat pada Soobin. Menjadi seorang istri dari mafia tidak semudah itu. Apalagi jika masalah yang tak terduga mendadak muncul. Bisa bisa nyawa taruhannya.

"Soobin seumuran sama Wooyeon dan Hayeon, kan?" Hannah bertanya pada Wonwoo.

Setelah Wonwoo mengangguk, Hoshi menyelak.

"tuh, Soobin aja abis lulus nanti nikah. Restuin gue sama Hayeon juga dong, Won"

Kadang Hoshi se-blak-blak-an itu. Harusnya ia melihat suasana hati Wonwoo. Bos besar mafia itu kan moodnya berubah berubah. Buktinya sekarang, ia mendapat tatapan tajam.

Hoshi menarik ucapannya. Ia tertawa garing sambil mundur perlahan. Inilah alasan mengapa Wonwoo masih tidak memberi restu. Selain pernah terlibat cinta segitiga dengan istrinya, sikap Hoshi yang selalu membuat lelucon juga menjadi faktor pendukungnya.

"ngomong ngomong, ini ada perayaan apa?" Soobin bertanya sebelum duduk.

Wonwoo dan Hannah sontak menatap Mingyu. Melihat hal tersebut, Soobin ikut menoleh ke arah calon suaminya. Sampai mengangkat satu alis saking penasarannya.