41

1.1K 169 179
                                    

Karna kondisi Soobin tidak terlalu serius, 2 hari kemudian ia diperbolehkan pulang. Scoups dan Seungkwan datang untuk membantu membawakan barang barang yang ada. Sedangkan Mingyu, ia pulang semalam.




Di sepanjang perjalanan pulang, Soobin diam seribu kata. Ia hanya menatap pemandangan luar lewat kaca mobil tanpa bergerak selama 4 menit.




Melihat hal tersebut Seungkwan bertanya, "lo sedih karna Mingyu gak jemput lo sekarang?"

Melihat hal tersebut Seungkwan bertanya, "lo sedih karna Mingyu gak jemput lo sekarang?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soobin akhirnya menoleh. Suara helaan napas panjang sudah menjadi sebuah jawaban bagi dua mafia itu. Terkadang Scoups sendiri suka jengkel dengan sikap Soobin yang egois.




"k–kita mau kemana?" tanya Soobin setelah ia menyadari betapa lamanya perjalanan pulang ini.




Mendengar tawa kecil Scoups membuat jantung Soobin berdegup kencang. Walau sudah kenal cukup lama, mafia bernama asli Choi Seungcheol itu sangat menakutkan.




Dalam waktu 15 menit, sebuah rumah familiar terlihat jelas. Seketika Soobin melebarkan kedua mata. Ia terkejut setelah mengetahui bahwa ia dibawa ke rumah para mafia.




Klek.




Scoups membukakan pintu mobil, ia tidak mengucapkan sepatah kata. Barang barang yang diletakan di bagasi Seungkwan bawa ke dalam bersama Dokyeom.




"siapa yang ngasih izin untuk bawa bawa barang gue ke sini lagi?"




Scoups yang baru saja melangkahkan kaki terpaksa berputar untuk menjawab pertanyaan konyol Soobin. Bahkan sampai saat ini perempuan itu tidak sadar mengapa ia harus tinggal bersama mafia, batin Scoups.




"kita gak perlu izin" singkatnya.




"perlu dong. Kan, itu barang barang . . ."




"terima kasihnya mana?"

Begitu Scoups memotong ucapannya, Soobin mundur selangkah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitu Scoups memotong ucapannya, Soobin mundur selangkah. Bertatapan dengan mafia tertua itu terasa seperti ingin diterkam. Benar benar menyeramkan.




𝗺𝗮𝗳𝗶𝗮 - 𝗺𝗶𝗻𝗴𝘆𝘂 [𝗘𝗡𝗗]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang