Semua yang diucapkan Mingyu hanyalah lelucon. Ayo, kita pacaran katanya? Ternyata benar, gue salah besar bisa menumbuhkan rasa suka. Pantas saja digantung, faktanya ia masih menaruh harapan pada Chaeyeon.
Beberapa mafia mulai terlihat. Mereka datang karna mendengar suara dobrakan pintu Mingyu. Karna tidak mau menjelaskan panjang lebar, gue menepis tangannya dan pergi ke halaman belakang.
Setelah duduk beberapa menit di kursi depan kolam renang, dari samping Scoups datang. Ia membawa dua kaleng soda.
"gue minta maaf ya atas nama Mingyu" ucapnya sembari memberikan minuman yang dibawa.
Gue menaikan satu alis, lalu tertawa kecil, berusaha menunjukan ekspresi tidak sedih campur kesal. Namun, tetap saja Scoups sadar akan hal tersebut.
"Mingyu udah jelasin semua tadi. Jadi, Chaeyeon beneran pindah ke sekolah lu?"
"iya, dia anak baru di sekolah. Mantan Mingyu juga, kan?"
Scoups tidak merespon. Ia meneguk soda sampai habis, baru mengangguk.
"mereka memang pernah pacaran, namun hubungannya toxic. Chaeyeon perempuan yang bermasalah. Ia serakah dan sombong. Di satu sisi Mingyu jatuh cinta banget sama dia"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"yaa kita mah gak begitu mengurusi, toh itu hubungan mereka. Sampai akhirnya Chaeyeon ingin menguasai 80% harta Mingyu, kita semua maju. Terpaksa hubungan mereka kandas deh"
Mendengar cerita dari Scoups perihal hubungan Mingyu dan Chaeyeon, gue terkejut. Gak heran sih kenapa ia mau menguasai 80% hartanya karna Mingyu emang sekaya itu.
Keesokan harinya, gue bangun lebih pagi. Kelas nampak sepi padahal seluruh lampu sudah menyala. Ah, iya, sedari malam ponsel gue lupa dicharger, baterainya tersisa 5%.
Ditambah lagi dengan Mingyu yang terus memanggil hingga numpuk jadi 388 pesan. Terlalu berisik. Bikin baterai habis. Jadi, ponselnya gue matikan total.
"Yoo Soobin"
Panggilan seseorang dari arah pintu berhasil membuat gue menoleh dengan cepat. Ternyata bu Kim, guru BP. Pagi pagi begini gue dipanggil karna apa?
Ruangan yang terletak di samping kelas 3 ialah ruangan bu Kim. Begitu berdiri tepat di depan pintu, gue melihat Chaeyeon disana.
Tumbuhlah firasat gak enak.
"apa bu?! saya menindas Chaeyeon dengan menyuruh ia membersihkan kelas?!"
Firasat gue benar. Chaeyeon pasti membuat rumor yang nggak nggak. Ia tuh bisa membedakan gak sih mana yang disebut menindas sama melakukan kewajiban kelas?!