𝗺𝗮𝗳𝗶𝗮 - 𝗺𝗶𝗻𝗴𝘆𝘂 [𝗘𝗡𝗗]

38

Double Up (1/2)

Mingyu membalas jabatan petugas Park. Selagi menyusun rencana bersama, mafia jangkung itu terus mengingat wajah wajah polisi yang pernah menangani kasus mafia. Ia tidak pernah melihat wajah petugas Park sebelumnya.

"Mingyu, lo mau bantu apa nggak?" Scoups menghancurkan pikirannya.

Mendapat teguran dari mafia tertua membuat Mingyu terbata bata. Ia mengangguk sambil berjalan ke arah mereka. Scoups menjadi sentimental jika keadaan sudah berantakan seperti ini.

Petugas Park mengusulkan untuk terus menerus membujuk Chaeyeon dari bawah. Namun, para mafia menolak secara mentah mentah karna Chaeyeon memiliki penyakit kejiwaan, cerdik pula.

Sekitar 3 menit berdiskusi, tidak ada satu pun rencana yamg bisa dibilang cukup efektif. Para mafia tidak mau mengambil risiko dengan langsung menembaki Chaeyeon, ia seorang perempuan.

Karna keadaan semakin parah, akhirnya Mingyu bertindak.

Petugas Park beserta tim nya diperintah untuk terus mengajak bicara Chaeyeon dari bawah. Entah apa topiknya, intinya ia harus diajak bicara.

Sedangkan beberapa mafia menyebar di sekeliling rumah. Mereka berjaga jaga jika Chaeyeon dan Dino benar akan lompat. Jadi, setidaknya salah satu dari mereka dapat menangkapnya.

Semua mendapat tugas biasa, terkecuali Mingyu.

Ia masuk ke dalam rumah Soobin. Memasuki tiap ruangan, mencari darimana Chaeyeon bisa naik ke atas. Tak disangka sangka ternyata salah satu lemari tinggi di kamar Soobin berisi tangga menuju loteng.

"Mingyu? Mingyu bisa dengar?" panggil Joshua lewat walkie talkie.

"Mingyu di sini"

"hati hati"

Mendengar ucapan hati hati dari Joshua, Mingyu berhenti saat menaiki tangga. Ia bertanya tanya, mengapa Joshua menyuruhnya untuk berhati hati.