Kala itu gue menunggu Mingyu kembali. Betapa terkejutnya melihat Ten ikut bersama para mafia. Awalnya gue pikir ia satu satunya orang yang baik, ternyata tidak.
Ten ditaruh sementara di ruang bawah tanah. Gue emang belum pernah berada di ruangan itu, tapi yang pasti hawanya panas banget.
Beberapa hari kemudian sekolah sibuk mengadakan acara sebelum liburan semester tiba. Ketua kelas yakni Woojin datang membawa selembar kertas setelah mengikuti rapat bersama OSIS.
"temanya swimming pool, pake bikini gitu"
Sontak semua terkejut. Apalagi gue yang langsung berdiri sambil nganga.
Melihat reaksi teman sekelas, Woojin tertawa. Candaannya tepat sasaran. Seluruh siswa siswi memberikan wajah terkejut mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"enggak, enggak, temanya retro. Tadi kepala sekolah mengusulkan tema retro karna beliau serta guru guru yang lain mau mengenang masa muda mereka" jelas Woojin.
Retro itu emang bagus, tapi terlalu umum. Woojin juga mengatakan kalau ada kelas lain yang memberi usulan lebih kekinian, namun kepala sekolah malah menolak mentah mentah.
Tepat setelah Woojin menjelaskan hasil rapat, tiba tiba wali kelas Choi datang. Begitu semua siswa siswi sudah duduk di tempat masing-masing, nampak seorang perempuan masuk.
Ia memakai pakaian yang berbeda, sepertinya anak baru.
"perhatian semua! Kelas mendapat murid baru. Jadi, saya harap kalian bisa membantunya, ya?"
Perempuan itu membungkuk, "annyeonghaseo"
"perkenalkan saya Jung Chaeyeon"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.