Matahari pagi menyapa, menembus kaca hingga horden dan menabrak kulit sepasang suami istri tersebut. Jam menunjukan pukul 8 pagi, dalam waktu 15 menit lagi alarm akan berbunyi.
Pada menit ke sepuluh kedua mata Mingyu terbuka. Perlahan tapi pasti, ia duduk sambil mengusap kedua mata. Sesekali menguap karna masih mengantuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Soobin yang masih tertidur lelap terlihat benar benar letih. Senyum Mingyu muncul. Ia menyampingkan helaian rambut yang menutupi wajah istrinya. Lalu beranjak dari ranjang menuju kamar mandi.
Walau kini berada di negara lain, Mingyu tetap memasakan makanan tempat lahirnya. Aroma dari tteobbokki yang tengah direbus berhasil membuat perut Mingyu ribut. Namun, ia menahannya dan menunggu Soobin bangun.
Baru saja memecahkan telur, Soobin berteriak.
"Mingyu! Mingyu, tolong!"
Sontak Mingyu berlari, meninggalkan dapur. Panggilan istrinya yang terdengar tengah kesusahan tersebut membuatnya panik seketika. Setelah sampai di kamar, Mingyu berhenti tepat di ambang pintu.
Soobin tidak bisa bangun.
Sambil tertawa, Mingyu meraih hoodie miliknya beserta celana jogging. Perempuan itu tidak memakai sehelai benang pun akibat aktivitas semalam.
Selagi suaminya membantu memakaikan pakaian, Soobin mencium wangi tteobbokki. Kepalanya menghadap ke belakang. Perutnya jadi ribut sama seperti Mingyu.
"bisa jalan nggak?"
Soobin memosisikan kepala seperti semula, "ng–nggak. Sakit banget soalnya"
Tersirat senyum hangat Mingyu. Ia berdiri, menjulurkan tangannya pada Soobin. Setelah perempuan itu menggenggam tangannya, ia membantunya berjalan.
Di sepanjang langkah menuju dapur, Soobin dan Mingyu tertawa karna mengingat kejadian semalam. Soobin merasa malu karna memakai mantel mandi di hadapan Mingyu.
"oiya, hari ini kita ada rencana mau pergi gak?" tanya Soobin selagi menunggu Mingyu masak.
"emangnya kamu kuat jalan? Kalau kuat mah, ayo aja, Bin"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.