42

1.1K 166 169
                                    

Soobin menaruh ponselnya di atas meja. Ia menarik napas dalam dalam lalu berjalan pelan menghampiri Mingyu yang tengah duduk di atas ranjang. Senyum kilasnya nampak, berhasil membuat Mingyu ikut tersenyum licik.




Begitu sampai tepat di depannya, Soobin menunduk sedikit. Kedua tangannya memegang besi ranjang sambil menatap Mingyu.




"ide yang bagus. Gue jadi teringat sama ucapan lo saat gue bertemu dengan orang cabul, lo bilang kalau milik lo jauh lebih besar dari dia"




Senyum Soobin melebar, "gue jadi penasaran seberapa besar benda itu"




Jangan salah sangka, Soobin mengatakan hal tersebut saja jantungnya berdetak cepat. Ia hanya ingin bermain main dengan Mingyu. Tapi, tiba tiba rasanya candaan ini terlalu jauh.




Mingyu terkekeh. Perlahan turun dari ranjang dan menghampiri Soobin. Tepat saat itu juga ia melangkah mundur. Seharusnya Soobin gak bercanda soal ini pada Mingyu karna sekarang ia nampak seperti ingin menerkamnya.




"Gyu, asli gue cuman bercanda biar gak serius serius banget"




Penjelasan Soobin seperti angin lalu bagi Mingyu. Mafia jangkung itu tetap berjalan maju, sedangkan Soobin sudah sampai ujung.




Begitu jarak antara keduanya tersisa beberapa cm, Soobin memberi peringatan dengan nada suara yang tinggi.




"berhenti di sana! Kalau berani mendekat, lo bakalan dapet akibatnya"




Tiba tiba Mingyu tertawa, "hahaha siapa suruh mulai duluan?"

Pada akhirnya ia kembali menaiki tempat tidur dan bermain ponsel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada akhirnya ia kembali menaiki tempat tidur dan bermain ponsel. Di satu sisi Soobin masih di ujung ruangan dengan wajah datar alias terkejut.




Ternyata bercanda sama Mingyu bisa sebahaya ini. Sialnya, kini mereka sekamar. Semoga aja hidupnya masih tenang.




Jam menunjukan pukul 23.00 malam, namun dua orang itu masih sibuk dengan ponsel masing masing. Tugas ke 3 dari 6 tugas sudah Soobin kerjakan walau ia tahu sepertinya hari ini akan begadang.




Mingyu juga tidak keberatan ikut begadang hanya untuk menemani Soobin mengerjakan tugas. Bahkan ia sempat menawarkan bantuan, tapi siswi itu menolak.




"Mingyu, boleh nanya gak?"




Mingyu menoleh ke arah Soobin, ia mengangguk.




"Hayeon sama Hoshi tuh pacaran gak sih?"




"setahu gue sih enggak, cuman mereka saling suka"




Soobin tidak merespon lebih karna ia sudah tahu alasan mengapa keduanya tidak berpacaran. Memiliki seorang ayah seperti Jeon Wonwoo pasti tidak merestui hubungan anaknya dengan temannya itu yang bahkan pernah terlibat cinta segitiga dengan istrinya.




𝗺𝗮𝗳𝗶𝗮 - 𝗺𝗶𝗻𝗴𝘆𝘂 [𝗘𝗡𝗗]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang