Cielah ketemu lagi wkwkwk. Jangan bosen-bosen ya ketemu terus sama lapak gw yang ini.Iya, double update sebagai permintaan maaf lama banget enggak update lapak ini.
Oke, kalau tadi absen asal kalian dari mana. Sekarang, udah ketemu sama yang satu kota belum? Ayok absen lagi wkwkwk.
HAPPY READING 💚❤️
🎶🎶🎶
Semenjak kuliah, dan ikut bekerja menjadi salah satu bagian staff dari EO Laskar, duniamu sudah berubah banyak. Bahkan pernah hampir saja tumbang karena terlalu lelah.
Jarak antara kampus dan kantor EO Laskar memang enggak jauh, deket malah. Tapi jarak keduanya dari rumahmu lah yang sangat jauh. Terkadang suka telat datang ketika rapat karena keadaan jalan yang macetnya minta ampun.
Sampai sebuah tawaran berhasil kamu dapatkan dari Taeyong, abangnya Xiaojun. Di mana studio yang sering Taeyong gunakan dengan Xiaojun ada kamar kosong, di lantai dua. Sebenarnya studio itu dulunya rumah yang sengaja Taeyong rubah jadi studio.
Makanya kenapa banyak anak-anak hits macam Enam Hari atau Ceye sering mampir dan main di sana, karena enak, luas, belum lagi bisa tidur gratis menginap di sana.
Dan semenjak pindah, kamu jadi dekat juga tuh sama pacarnya bang Taeyong, yang ya ampun, cantiknya bener-bener kelewatan. Setara dengan ketampanan yang dimiliki Taeyong. Pantes banyak iri sama mereka. Toh kamu aja iri sebenarnya.
Apesnya itu di sini, semenjak deket juga. Kalau Taeyong beserta pacarnya sedang dalam mode berantem, itu yang repot bukan Xiaojun doang, tapi kamu juga. Karena Taeyong jadi curhatnya sama Xiaojun, dan pacarnya itu jadi curhatnya sama kamu.
Tapi tepat hari ini, enggak ada yang berani buat gangguin kamu menangis sedari tadi di dalam kamar. Hari di mana, hari ini adalah hari kelam bagi dirimu sendiri.
Pipi kirimu masih memerah bekas tamparan seseorang, rambutmu sudah acak-acakan tidak karuan. Sedari tadi hanya bisa terdiam sambil sesekali menghapus air mata. Merasa marah akan diri sendiri, kenapa tidak bisa melawan.
Ini semua bermula ketika kamu tengah bekerja dengan anak-anak EO yang lain disebuah acara musik, di mana kamu tengah menjelaskan jalanya acara pada salah satu band pengisi acaranya.
Tapi, bukanya kamu dihargai, melainkan mendapatkan hal tidak senonoh. Mereka memandangimu dengan tatapan penuh nafsu, jahil tetapi sangat kelewata, sesekali malah bergurau yang membuatmu merasa tidak nyaman.
'Cantik banget, jangan sombong dong. Bagi nomor boleh lah.'
'Mau minum bareng enggak pas kelar acara?'
'Free atau bayar nih? Kalau bayar, satu jamnya berapa?'
'Jangan sok jual mahal, diem mulu dari tadi. Kalau kita cium pasti ketagihan juga.'
'Halah sok suci! Emang kalian yakin kalau dia masih perawan?'
'Pasti udah pernah digilir juga tuh, apalagi Xiaojun. Kayaknya menang banyak, makanya kenapa Xiaojun menel terus sama ceweknya.'
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 Xiaojun 💚
Fiksi PenggemarGimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Xiaojun? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Xiaojun. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling jatu...