NCT Husband Series 💚 Xiaojun 💚

🎶 Kasmaran 🎶

Karena malam Minggu nya versi jomblo itu, di rumah mantau hp nya. Yaudah gw mau temenin malam Minggu kalian dengan sosok dia ini, yang sedang kasmaran.

Happy reading 💚❤️

🎶🎶🎶

Sudah bisa dibayangkan bukan, bagaimana heboh nya dunia per-Xiaojun-an ketika berita tentang sosok wanita yang bisa menaklukan hatinya. Belum lagi dari pihak Xiaojun, ada Han. Dan dipahakmu ada Yena. Yang sejak berita itu dirilis, detik itupun mereka sudah menghubungi dengan suara yang melengking.

Pening kepala Xiaojun, karena ya, teman – teman nya ini minim akan adab, kecuali Changbin dan Vernon. Ya walaupun kadang kalo lagi kumat, suka ikutan gila juga sih.

Cara ampuh agar mereka tidak merengek – rengek atau bahkan mengejek itu, ya, dengan menyuap mereka dengan makanan secara gratis, alias pajak jadian. Itu bagi Yena dan Han, sudah fix harus ada. Kalau tidak ada, sudah dipastikan kenyamanan akan hilang dari Xiaojun dan juga dirimu.

Awalnya kamu menolak karena daripada membuat mereka puas, mending kasih jajan cilok atau odading juga beres, intinya hemat uang. tetapi kata pacarmu itu, "Gapapa hitung – hitung perbaikan gizi aja buat mereka."

Yasudahlah, kamu tidak kuasa untuk menolak karena tahu sendiri bagaimana cara liciknya Yena. Yang sampai menghasut Xiaojun dengan iming – iming akan membongkar aib memalukan dirimu, tentang bagaimana kamu yang mengagumi seorang idola, semacam Xiaojun. Teman biadab memang.

Padahal apa yang kamu lakukan adalah hal yang sewajarnya seorang fans ke idolnya saja, tetapi bagi Yena itu adalah salah satu kunci untuk menuju kesuksesan.

Entah kenapa pula, kini Angkringan menjadi tempat yang terasa istimewa, dan mereka yang meminta pajak pun tidak keberatan untuk makan dimana saja, asal tetap judulnya MAKAN. Dengan nasi padang yang sudah barusan Yena dan Vernon beli serta, kata Yena sih ada setan yang selalu mengikuti, alias Han.

Jadilah mereka makan, dan anak – anak cowok, seketika langsung ? Betulm, mabar.

Sudah dengan jelas dong, siapa yang mulutnya paling aktif selama mabar berlangsung, sampai membuat Yena harus menjambak rambut nya agar mau terdiam.

"Dimakan dulu nasinya, malah mabar, cepetan pada makan dulu, udah gue bela – belain beli juga," perintah Yena, yang mana langsung disanggah oleh Han.

"Bebek berisik amat, lagian beli juga pakai uang Xiaojun,diem dulu kenapa sih."

"Gue jejelin mulut lo pakai sekop juga nih, lama – lama, udah kaya emak – emak yang punya kosan," cibir balik Yena.

Kamu hanya menggelengkan kepala dan membuka bungkusan pesanan milikmu sendiri. Dan seketika ada kamu tersadar akan sesuatu.

"Jun ?"

"Hmm," jawab Xiaojun yang masih fokus dengan hp nya. Duduk bergerombol dengan anak – ank cowok yang tengah mabar.

"Kamu enggak beli makan ?"

"Enggak, udah gapapa, kalian aja yang makan, apalagi kamu, makan cepetan sana," perintah Xiaojun.

"DUH, SUARANYA, GOIB SEKALI BARUSAN," teriak Han.