Gimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Xiaojun? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti.
Ini cerita tentang kamu dan suamimu Xiaojun. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling jatu...
Semua orang selalu berkata jika acara sekolah, baik itu pensi ataupun acara pekan olahraga, kalau ada campur tangan anak OSIS lama, maka sudah dipastikan dan terjamin acaranya pasti meriah dan pecah.
OSIS lama adalah anggota yang dari jaman dibentuk nya sudah menunjukkan eksistensi terhadap sekolah. Dan kamu adalah wakil ketua OSIS pada saat itu. Yang mana ketuanya sendiri itu, Yedam.
Dan kalian adalah pasangan paling cocok jika harus berurusan dengan kegiatan sekolah. Apalagi banyak sekali orang - orang di luar sana yang berkata, jika kamu dan Yedam juga cocok menjadi seorang pasangan. Tapi kamu tidak gubris itu, dan ya pada akhirnya kamu terjatuh pada pelukan orang lain. Anak SMA sebelah.
Makanya ketika diberitahukan jika ada acara pensi gabungan, dan tim OSIS lama pun ikut turun tangan. Semua orang seketika langsung mengantisipasi itu. Mereka kecewa dengan tahun lalu, yang mana kurang meriah, karena memang kamu sewaktu itu enggak mau ikut campur. Membiarkan anak baru yang mengerjakan semuanya.
Tetapi untuk kali ini, karena diminta tolong, dan anak OSIS lama pun rasanya kurang enak, jadilah kalian menerima tawaranya.
Sebab itu lah, dihari - H nya ini, kamu seketika sibuk bukan main karena menjadi panitia. Xiaojun tahu kok. Itu sebabnya kenapa dia mengajukan diri untuk menjadi bintang tamu secara gratis.
Bener kata Han, karena ada kamu. Yang mana kalau enggak, Xiaojun enggak bakalan ada di belakang backstage seperti ini. Melihat "Mba pacar" sedang sibuk, mengatur ini dan itu. Dan Xiaojun tengah tersenyum menatap kearah nya.
Sampai kedua matamu melihat kearah Xiaojun, lelaki itu tersenyum, tangannya seakan menyuruhmu untuk ikutan duduk berdampingan dengan dia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hal pertama yang Xiaojun lakukan ketika kamu duduk adalah, memberikan topinya yang sedang dia pakai, untuk kamu pakai.
"Nanti panas, kamu yang di lapangan, jadi kamu aja yang pakai," jelas Xiaojun.
"Emang kamu enggak panas ?"
"Enggak, kan nanti diatas panggung, di backstage nya juga adem kok."
Xiaojun membukakan satu botol minuman, dan menyerahkan nya padamu, "Minum dulu, takutnya nanti dehidrasi. Nanti liat acaranya enggak, apa sibuk ngatur orang ?"
Kamu menenggak minuman yang Xiaojun berikan sambil menyeka keringat yang masih menetes di dahi.
"Kenapa emang ?" tanyamu balik.
"Nanti nonton aku nyanyi ya, kan aku nawarin diri jadi bintang tamu juga salah satu alasannya biar kamu bisa liat aku manggung."
Kamu tertawa dan mencubit lengan Xiaojun pelan, "Terus kamu mau nyanyi lagu apaan emang ? lagu buat aku, gitu ?"
