🎶 Sorry 🎶

7K 1.8K 698
                                    


SELAMAT MALAM JUMAT WAHAI MBA PACAR 💚❤️


Bodo amat kalau kalian bosen liat notif ini wkwkwk.


Selamat membaca, jangan lupa baca doa #Eaaa


HAPPY READING ❤️💚





















🎶🎶🎶





Oke, peperangan. Mari kita mulai.


Manusia hidup di dunia ini pasti ingin segala jerih payah yang dilakukanya itu dihargai oleh orang lain. Susah payahnya, hasil keringatnya, benar-benar bukan hal yang mudah.


Sedikit saja, untuk menghargainya. Sudah lebih dari cukup.


Tetapi terkadang dijaman sekarang orang-orang suka memandang remeh, dan memukul rata. Dengan embel-embel, ‘orang dalam’. Padahal enggak semuanya seperti itu.


Dan kali ini, hal itu adalah yang menimpa dirimu.


Mulanya seakan enggan, semacam bodo amat sama omongan orang-orang. Kamu hanya fokus pada tujuanmu.


Tetapi setelah sekian lama. Setelah kamu sudah tidak menjadi anak maba lagi, pun sudah tidak menjadi bagian dari organisasi kampus. Setelah kamu ikut ditarik oleh Nakla, untuk menjadi bagian dari EO yang lelaki itu punya.


Semakin banyak omongan-omongan yang membuat dirimu geram dengan sendirinya.


Seakan-akan, apa yang kamu lakukan itu, bukan hasil dari kerja kerasmu selama ini.



‘Enak si (Y/n) punya cowok kaya Xiaojun. Jadi ikutan tenar, banyak yang kenal dan terkenal.’


‘Enak tau jadi (Y/n), tugas ada yang enggak bisa, tinggal minta tolong sama Xiaojun. Kan cowoknya itu pinter.’


‘Enak ya, jadi (Y/n). gabung sama EO nya Nakla, yaiyalah kan ada Xiaojun. Cowoknya yang tinggal bilang sama Nakla, nanti juga dimasukin. Biasalah, kekuatan orang dalam.’


‘Enak banget bisa kenal deket sama anak-anak Enam Hari, Ceye, sama yang lainya. Iyasih, kalau tanpa Xiaojun, dia bisa apa. Bukan siapa-siapa.’



Membunuh orang lain tanpa menyentuh? Jatuhkan mentalnya. Cara keji seorang manusia membunuh sesama manusianya.


Kamu tentu marah. Seakan-akan apa yang kamu lakukan itu selalu dibantu oleh Xiaojun. Padahal enggak.


Kamu berdiri di atas kaki sendiri, di bawah bayang-bayang sendiri. Bukan di atas Xiaojun, di balik bayang-bayangnya. Menggunkan sosok dia untuk kamu panjat sosial.


Bukan, kamu bukan wanita murahan yang tidak punya harga diri dan kemampuan. Kamu wanita yang tangguh dan kuat. Kamu bisa bekerja dengan apa yang kamu punya, tanpa mendompleng hidup orang lain.


Pula pada dasarnya para manusia ada sisi dimana mereka juga bersikap egois, merasa ingin dihargai walaupun sedikit saja. Tapi kembali lagi, ingin juga diakui atas kerja kerasnya walaupun biasa saja.


Itu yang terjadi pada dirimu dan Xiaojun sekarang.


Oke, paham. Baik kamu maupun Xiaojun sama-sama lelah sekarang. Tetapi kamu juga lelah jika terus-terusan seperti ini.


NCT Husband Series 💚 Xiaojun 💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang