Gimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Xiaojun? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti.
Ini cerita tentang kamu dan suamimu Xiaojun. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling jatu...
Ini mungkin agak panjangan ceritanya, semoga ga ngebikin bosen dan, happy reading.
Absen dulu sini, mana ceweknya Xiaojun ? wkwkwk
🎶🎶🎶
" Kata adek barusan bilang ke mamah, kalau abang udah punya cewek. Bener ? " tanya mamah Lee ketika melihat Xiaojun menghampirinya dengan pakaian yang sudah rapih.
" Lagian tumben banget loh, libur begini abang keluar. Biasanya di kamar terus, engga kemana – mana. Ini udah, abang mau kemana ? "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Mau jalan Mah." Jawab Xiaojun sambil mencium pipi Mamah Lee, sekilas.
Xiaojun melirik kearah Mark yang mana kini tengah was – was karena mamah Lee barusan menyeret namanya.
" Gue makan semangka lo nanti, mampus. " cibir Xiaojun.
" Biarin. Mleee." Ledek Mark sambil membawa semangkanya lari masuk kedalam kamar.
" JANGAN KEBANYAKAN MAKAN SEMANGKA, NANTI OTAK LO, JADI BEGO ! "
" Abang ! "
" Maaf mah. "
" Kamu mau jalan kemana ? "
Xiaojun duduk tepat disamping mamahnya. Sambil memegang tangan sang mamah, mengusapnya lembut.
" Abang mau minta doa dari mamah dulu. "
" Kenapa ? "
" Abang suka sama cewek, dia beda dari yang lain, dia suka semua karya abang, dukung abang, tapi sewajarnya dan engga lebay. Dari dulu abang sering perhatiin, dia kalau ketemu biasa aja, orangnya juga enak diajak ngobrol, dan yang terpenting, dia sama kaya mamah, makanya kenapa abang jadi suka sama dia. "
Mamah Lee mengelus surai lebat milik anaknya, " Mamah selalu kasih doa terbaik untuk anak – anak mamah, asal abang selalu inget, jangan pernah kasar sama seorang wanita, dan jangan sering berantem juga sama kaya abang kamu itu. "
" Bang Taeyong kenapa lagi mah ? putus sama pacarnya ? ya Allah, kesel juga lama – lama. "
" Mungkin ? mamah juga engga tau, tapi karena mereka sering putus nyambung, dan kalau putus, abang kamu itu pasti berantakan banget, karena engga ada yang ngurus. Nanti jangan lupa hibur dia ya. "
