SELAMAT MALAM WAHAI PARA WANITANYA BAPAK XIAOJUN
😘💚❤️GIMANA KABARNYA SEKARANG? SINI ABSEN DULU PARA BUNDA SEBELUM BACA 😍
Jangan lupa sambil dengerin lagunya ya.
Happy reading 💚❤️
🎶🎶🎶
Lembar demi lembar kamu baca, kamu pelajari, kamu rangkum semua materi walaupun dengan berat hati. Berat karena lelah, tanggung jawab, tekanan, bahkan beban. Semakin usiamu bertambah seakan besar pula tanggung jawab yang harus kamu emban.
Walaupun kamu terlahir bukan dari keluarga yang harus menuntut anaknya untuk menjadi ini dan itu. Tetap saja rasanya kamu punya tanggung jawab untuk masa depanmu sendiri. Tidak mungkin kamu menyia-nyiakan semuanya. Apalagi uang dari hasil kerja keras orangtuamu selama ini.
Kamu lelah karena belajar, sekolah, ini dan itu. Pun sama dengan orang tuamu yang lelah karena bekerja mencari uang untuk anaknya, untuk masa depanmu agar lebih baik dari mereka.
Maka dari itu kamu tidak bisa membuat mereka kecewa, karena gagal meraih impianmu. Setidaknya dengan belajar dengan baik, sekolah dengan benar, bisa membayar lelah mereka walaupun sedikit saja.
Di balik itu semua. Tetap saja ada rasa lelah dan ingin menyerah. Lelah karena ujian yang kini tengah kamu rasakan. Berjuang untuk lulus. Berjuang agar bisa diterima di universitas negeri yang kamu mau.
Ini sudah menunjukkan jam hampir tengah malam. Tetapi kamu malah ingin menagis rasanya. Kamu tidak boleh menyerah. Perjuanganmu masih panjang. Dan kamu tidak boleh patah semangat sekarang. Tapi nyatanya air mata sudah tak kuasa. Tanpa perintah, tanpa bisa ditahan, malah turun dengan sendirinya.
Pernahkah merasa, terkadang hanya terdiam bisa membuat air mata jatuh dengan sendirinya? Seakan sudah terlalu lama menahan, mencoba untuk kuat tetapi pada akhirnya malah turunlah sudah.
Dering dari suara ponselmu membuat lamunan akan semua itu sirna. Tersadar akan siapa gerangan yang menelfon malam-malam, dirimu langsung menghapus air mata secara kasar.
Sebelum mengangkatnya kamu memilih untuk menenangkan diri terlebih dahulu, mengatur nafas, dan meminum air agar tenang. Baru setelah itu kamu mengangkatnya.
"Assalamualaikum."
"Walaikumsallam," jawab Xiaojun di seberang sana.
"Kenapa Jun?"
"Gapapa, aku cuman pengen telfon aja. Mendadak aku mikirin kamu terus dari tadi. Kamu baik-baik aja kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 Xiaojun 💚
FanfictionGimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Xiaojun? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Xiaojun. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling jatu...