NIH YA MALAM SENIN INI GW UPDATIN LAGI. MAAF KALAU LAMA 🙏🏻💚❤️
Kurang sayang apalagi coba gw sama kalian, awas aja kalau enggak pada komen 🔥
Nih, buku agenda, takut dicariin lagi. ABSEN DONG DENGAN NAMA KOTA KALIAN DARIMANA, SIAPA TAU GW NEMU SESAMA ORANG INDRAMAYU JUGA WKWKWK.
HAPPY READING ❤️💚🎶🎶🎶
Suara jarum jam yang seiring waktu selalu saja berjalan menemani kesunyian malam ini. Andai saja tidak ada masalah antara dirimu dan juga Xiaojun. Mungkin tidak akan sesepi ini.
Sosok lelaki itu sudah dipastikan akan menemani dirimu malam ini. Sesibuk apapun dia besok paginya, tetap saja ya. Namanya juga bucin, susah.
Kamu pikir, orang lain tidak perlu tau apa yang tengah terjadi pada dirimu. Tetapi, karena sesusatu hal, yang mana biasanya Xiaojun lakukan. Mendadak menjadi pembicaraan dimana-mana.
Anggap gampangnya begini. Xiaojun yang sering terlihat bersama dengan dirimu. Apalagi jika pulang kuliah, pasti dia bakalan tungguin. Itu yang paling jelas terlihat.
Belum lagi wajahmu yang sering wara-wiri di instagram dia. Ketimbang Xiaojun sendiri yang punya akunya, wajah kamu yang sering menghiasi media sosial medianya.
Kalau kata Jae, ‘Ini andai aja di Indonesia ada penghargaan Bucin tahunan, Xiaojun bakalan sering menang.’
Mengingat kenyataan dimana ada masalah yang terjadi, pada kalian. Kamu hanya bisa tersenyum masam. Dengan posisi tengah membaca chat dari Xiaojun sekarang.
‘Jangan pulang malem-malem ya, hati-hati. Maaf enggak bisa nemenin. Jangan lupa istirahat. Aku sayang sama kamu, (Y/n).’
Hatimu mendadak menghangat. Gimana bisa kamu marah berlama-lama pada Xiaojun, dengan perhantian yang dia berikan padamu, bisa semanis ini.
Gimana mau sakit hati, kalau kamunya aja jatuh cinta padanya sepenuh hati.
Hanya dengan sebuah pesan singkat tersebut, kamu mendadak semangat untuk menyusun deretan acara untuk festival musik nanti. Dimana, festival itu, pertama kalinya kamu ikut turun tangan sebagai anggota dari EO Laskar.
“Oii, belum pulang?”
Kamu membalikan badan, ada sosok Nakla tengah menyender pada dingding dengan kedua tangan yang saling disilangkan.
“Emang enggak salah ya, gue rekrut elo. Udah pulang aja, ini udah malem. Kalau elo sampai sakit, yang ada gue diamuk nanti sama Xiaojun.”
“Tanggung Bang, bentar lagi juga udah selesai kok. Mumpung tugas kuliah juga enggak ada, jadi mau ngebut ngurus susunan acara buat festival nanti.”
Nakla mendekat ke arah dirimu yang masih duduk dengan netra yang terfokus pada layar laptop.
“Kalian berdua baik-baik aja, kan?” Tanya Nakla dengan suara yang tenang.
“Maksudnya, Bang?”
“Elo sama Xiaojun. Enggak usah heran, semua orang udah tau kali kalau kalian ada masalah. Gampang banget buat ditebak, kalau enggak ada masalah, enggak mungkin dia kaga nemenin elo malam ini, pasti lagi ngebucin juga.”
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 Xiaojun 💚
FanficGimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Xiaojun? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Xiaojun. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling jatu...