SELAMAT MALAM, CIE KETEMU LAGI CIE 🤣Terima kasih bunda atas 2rebu komentarnya 🔥
Karena gw uploadnya malam-malam, jadi sediakan bantal atau apapun yang bisa digigit sama bisa nutupin muka jadi pas teriak enak 🤣
Jangan lupa absen jug calon-calon menantunya mamah Lee, terima kasih ❤️💚
HAPPY READING 💚❤️
🎶🎶🎶
Jika ditanya, kamu merasa rugi enggak untuk melepaskan pekerjaan besar itu di Singapura? Jawabannya enggak, sebab kamu sekarang malah mendapatkan hal yang jauh lebih membuat bahagia.
Malam sebelum kamu pulang ke Indonesia, malam di mana kamu menangis sambil menelfon Xiaojun, itu karena kamu beneran ingin pulang. Namun Johan belum memberikan kepastian. Apakah lelaki itu bisa menggantikan posisi kamu sebagai ketua pelaksana atau enggak.
Makanya menangis karena panik, juga takut, intinya hanya satu menunggu jawaban dari Johan.
Terdengar enggak professional sebenarnya, tapi baiknya Johan, dia paham. Dan dia mau, bahkan dia juga akan menjelaskan alasan mengapa kamu tiba-tiba mundur. Beruntungnya para pemilik dari brand-brand yang akan mengikuti acara tersebut enggak kecewa.
Walaupun kamu juga udah bisa menebak sebenarnya, pasti ada aja segelintir manusia yang berkata jelek karena keputusan kamu itu.
Jadi sekarang, kamu benar-benar pulang dan akan menempati sebuah jabatan baru.
Berupa menjadi istri dari bapak direktur.
Ya Tuhan, kamu bahka enggak pernah menyangka akan menikah sekarang.
Enggak usah ada acara lamaran-lamaran segala, Xiaojun udah beneran mempersiapkan semuanya. Tinggal datang aja ke rumah bahas hal sisaan lainya, langsung beres.
Dan apa yang pernah Xiaojun katakan, akan menjadi sebuah kenyataan. Di mana, dia akan menikah lebih dulu ketimbang Mark.
Eits, ada tapinya. Walaupun kamu bakalan jadi 'calon' istrinya Xiaojun. Dan sibuk mengurus pernikahan. Bukan berarti kamu diam aja enggak bantuin apa-apa.
"Kun udah jelasin 'kan kenapa dia enggak bisa meeting sama client sekarang?" tanya Ten.
"Iya, Bang. Katanya dia masih di tempat pernikahan yang buat lusa nanti. Jadi dia minta tolong sama gue buat gantiin dulu," jawabmu.
"Good, gue kasih nih rincian yang harus lo pertanyakan dan kalau bisa lo tanya secara mendetail biar jelas. Paham 'kan?"
Kamu mengangguk. "Meeting-nya di mana?"
"Ruangan deket kafetaria, good luck ya, (Y/n)! Dan maaf jadi ngerepotin."
"Santai aja, Bang. Hati-hati di jalannya ya, titip salam buat si dedek gemesnya hahaha," ledekmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 Xiaojun 💚
FanficGimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Xiaojun? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Xiaojun. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling jatu...