NCT Husband Series 💚 Xiaojun 💚

🎶 First Love 🎶

SELAMAT MALAM RABU YANG LAGI BULAN MADU🌚🌝

Gila sih udah jauh aja perjalanan lapak ini wkwkwk

Ayok sini absen dulu bunda gapapa dari lapak sebelah kan? Wkwkwk,
terima kasih 💚❤️

HAPPY READING ❤️💚

🎶🎶🎶

Xiaojun bangun dari tidurnya setelah olahraga sepanjang malam. Melelahkan...

Sosoknya itu berdiri, menyibak selimut tebal, masih dengan posisi bertelanjang dada. Alias enggak pakai baju. Hanya mengenakan celana yang semalam dia lepas, terus dia pakai kembali.

Lagian, gimana bisa Xiaojun pakai kemeja bekas semalam yang dia gunakan untuk makan malam. Lah, kemejanya aja dipakai sama kamu sekarang yang masih tidur terlelap.

Ya mau gimana lagi, daripada enggak pakai baju, mending pakai punya Xiaojun. Daripada masuk angin yakan?

Xiaojun membuka tirai kamarnya. Dan menuju ke dapur. Tenang, walaupun Xiaojun payah memasak, TAPI! Dia enggak kaya Mark dan bisa membuat telor dadar.

Bikin roti isi, dan teh hangat di pagi hari sebagai sarapan itu lebih dari cukup, daripada enggak sarapan sama sekali.

Perlu diakui, dalam keluarga yang bisa masak itu sebenarnya Taeyong. Sisanya? Oh jangan diharapkan apa-apa.

APALAGI MARK TOLONG JANGAN BERHARAP BANYAK!

Sambil menunggu airnya mendidih, Xiaojun kembali lagi masuk ke dalam kamar. Duduk tepat di pinggir ranjang. Mengelus kepalamu dengan sayang.

"Hei, ayok bangun sarapan dulu," ucap Xiaojun.

Xiaojun mencium kepalamu dengan pelan, masih terus memberikan elusan. "Sayang."

"Ayok bangun, kita siap-siap, katanya mau jalan-jalan lagi."

"Aku masih ngantuk," gumamu begitu pelan.

"Ini udah siang loh, nanti kalau telat kamu enggak bisa menjelajahi semua tempat."

"Ya kamu sih! Semalam bangunin aku! Baru tidur, terus dibangunin lagi."

Xiaojun tertawa begitu puas. Ya gimana dong...

Ketika sentuhan tangannya pada kulitmu, pada setiap jengkal tubuhmu yang berada di bawah kendali kuasanya dan kamu enggak mengelak sama sekali.

Gimana caranya untuk Xiaojun berhenti?

"Jadi? Mau di kamar aja tidur seharian? Enggak mau jalan-jalan?"

"Kemarin aku lihat tentang kuil-kuil yang katanya bekas peninggalan para dewa-dewi Yunani-"

Seketika kamu langsung terbangun dengan wajah yang masih mengantuk, mengikat rambut asal-asalan, membuat Xiaojun gemas ingin menghujani wajahmu dengan ciuman.

"Mau mandi dulu apa mau aku buatin sesuatu?" tawar Xiaojun.

"Aku bikin roti isi, kamu mau apalagi? Mau teh, kopi, apa susu?"