NCT Husband Series 💚 Xiaojun 💚

🎶 Hanya Rindu 🎶

HOLA SELAMAT MALAM 😍

Ini update pertama setelah puasa dan idul Fitri. Minal aidzin wal Faidzin untuk semua Paripala ❤️💚

Yuk absensinya di part ini aja. Part selanjutnya ga ada kolom untuk absensi. Terima kasih 💚❤️

HAPPY READING ❤️💚

🎶🎶🎶

Semenjak Xiaojun tahu jika keinginannya dikabulkan oleh Tuhan. Semua pernak-pernik untuk anak kalian nanti, lelaki itu yang memberikannya, bahkan sebagian besar pilihan Xiaojun sendiri.

Dari mulai tempat tidur, bantal, kasur, boneka, bahkan lemari pakaian pun, Xiaojun yang pesan. Request yang mana di kasurnya nanti akan diukir nama panggilan dari anaknya.

Ketimbang kamu yang santai, Xiaojun jauh lebih prepare menjelang kelahiran anak kalian nanti.

Jangankan nama, yang masuknya jauh-jauh hari juga Xiaojun sudah siapkan.

Lagu aja, Xiaojun sudah ada. Kelak ketika anaknya lahir, lagu itu yang akan Xiaojun berikan kepadanya sebagai hadiah terindah dalam hidup lelaki tersebut.

Tapi enggak macam lagu 'surat cinta untuk' yang itu pokoknya. Sekarang-sekarang viral karena tingkah laku dari penyanyinya sendiri tahu-tahu gemar 'jajan di luar'.

Enggak bisa menjamin, tapi Xiaojun berjanji dia enggak akan pernah macam begitu. Kalaupun Xiaojun begitu siap-siap kena amukan bukan hanya dari keluarga Syailendra. Tapi dari Kumpala dan paling parah dari Paripala.

Tenaga Xiaojun seakan enggak pernah habis kalau menyangkut keperluan anak. kalau kamu posisinya beda, karena membawa beban berat. Jadi serba mudah lelah.

Dua gunung, belum lagi ada tambahan anak. Apa enggak berat?

"Haduh, astagfirullah," gerutumu saat dipertengahan jalan bukannya lanjut jalan justru duduk karena kelelahan.

Perut yang semakin hari semakin besar. Kamu macam bola bundar yang siap digelindingkan.

"Haduh, ya ampun, anaknya Mamih. Kamarnya masih ada di sana, tapi enggak sampai-sampai dari tadi. Padahal istirahat mulu. Jalan sampai susah."

"Kerja sama yuk, sama Mamih. Mari kuat sampai nanti bertemu ya, kita jalan lagi, oke? Sebentar lagi sampai di kamar. Jangan bikin Mamih capek dulu ya, Sayang."

"Kamu dalam perut Mamih lagi ngapain sih? Main bola? Atraksi barongsai? Kok bawaannya capek mulu, kalau begini terus nanti susah dong, Sayang, Mamih kerjanya."

"Loh masih di sini? Katanya mau beres-beres dibantu sama Mama?" tegur Mama.

Kamu tersenyum meminta untuk Mama membantumu masuk ke dalam kamar. "Mama katanya mau pergi belanja apa tadi? Sama Mama Lee?"

"Iya, sesama besan mau keluar tadinya. Cuman enggak jadi, beliau pergi sama Mark. Xiaojun baru mau pulang, jadi yaudah sekalian Mama temenin kamu aja."

Keadaan kamarmu dan Xiaojun terlihat sangat berantakan. Gimana enggak? Segala persiapan untuk melahirkan baru akan kamu siapkan hari ini dibantu oleh Mama. Nanti Mama Lee juga ikut membantu setelah pulang nanti.