Selamat tengah malam. Semoga kamu yang membaca part ini nantinya akan baik-baik saja.Canda sayang, enggak ada apa-apa kok.
WKWKWKWKWKWKWWKWKWKWKWWK.
Jangan lupa untuk meninggalkan jejak kalian, jangan lupa memberikan komentarnya, terima kasih.
HAPPY READING ❤️💚
🎶🎶🎶
Apa setelah kejadian kemarin masalah begitu saja telah berlalu?
Enggak, justru selamat datang pada kejamnya dunia dan kasta, hingga hirarki yang tiada habisnya menghantui hidup setiap insan manusia dimuka bumi ini.
Masalah kemarin telah usai setelah Xiaojun dengan teguhnya membawa masalah itu keranah hukum, bahkan dengan bantuan dari koneksinya juga video di mana kamu menjadi korban telah tersebar luas.
Baik nama band tersebut sampai ke manajemenya tercoreng sudah. Walaupun mereka sudah meminta maaf dengan tulus, pun kamu sudah memaafkanya, tapi enggak dengan Xiaojun.
Kini masalah baru datang menerpamu. Lagi-lagi datang dari tempat kerjamu.
Di mana sekarang anak-anak staff EO Laskar berkumpul semuanya. Dari sekian banyaknya staff, kamu yang dituduh menjadi biangkeroknya.
Disudutkan, direndahkan, bahkan dibuat malu dihadapan semua anak-anak staff. Kamu masih terdiam, mendengarkan semua ocehan bak sampah itu keluar dari mulut Sonya.
"Lo tau kan salah elo di mana? Dari awal gue udah menolak dengan tegas ketika Nakla bilang mau narik elo buat jadi bagianya Laskar. Gue enggak suka, sebab gue tau orang kaya elo itu cuman modal tampang doang."
"Liat kan sekarang pemberitaanya? Nama elo bersih, tapi nama Laskar! Nama Nakla, bahkan nam Xiaojun sendiri yang kotor!"
"Dan itu semua gara-gara ulah elo!"
"Dibilang katanya EO yang enggak becuslah, ketuanya enggak bisa ngurus anak buah. Cowok elo aja dicap sebagai artis yang bar-bar. Enggak bisa kontrol emosinya, pemarah, pembuat onar!"
"Elo kasih apa sih sama Nakla dan Xiaojun? Keperawanan elo? Harga diri elo, iya?"
"Oh, berarti bener apa kata anak-anak band itu, kalau elo itu ternyata sampah, murahan!"
Braakkk
Tangan kananmu menggebrak meja kaca, cukup sabar untuk sedari tadi kamu tahan agar tidak marah. Cukup lama kamu tenangkan diri sampai teryata sosok perempuan tersebut malah lupa akan batasanya.
Kamu berdiri, membalas omongan tersebut yang melenceng jauh. "Kak Sonya, gue hargain elo sebagai kakak tingkat gue. Dulu ketika elo, bang Nakla sibuk ngurus wisuda, siapa yang gantiin? Siapa yang bantuin atur Laskar kalau bukan gue? Apa gue minta imbalan sama kalian, enggak 'kan?"
"Gue enggak minta imbalan aja kena omongan begini, gimana kalau gue minta imbalan dengan bayaran yang lebih besar?"
"Bang Nakla sendiri yang bilang kalau dia ajak gue untuk gabung atas permintaan dirinya sendiri, bukan orang lain. Gue gabung karena kemampuan yang gue punya. Bukan mengandalkan orang lain."
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 Xiaojun 💚
FanfictionGimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Xiaojun? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Xiaojun. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling jatu...