Too Good At Goodbye

5.1K 1.4K 3K
                                    


CIELAH, MALAM MINGGU, UPDATE BANYAK LAPAK. SUKA ENGGAK, PARIPALA?


Semoga suka ya, soalnya Alhamdulillah lagi ada waktu buat update lapak banyak.


Kan enak kalau ga ditagih, suka updatenya banyak 🤣 jadi jangan ditagih 🤣


Ekhmmm 😘😘😘


JANGAN LUPA ABSEN LAGI YA, GAPAPA MAU ABSEN KELAS SMP, SMK, SMA, KULIAH, KERJA YANG PENTING ABSEN BUNDA. OKE, WKWKWK. TERIMA KASIH 💚❤️


HAPPY READING 💚❤️















































🎵🎵🎵






D

alam keadan yang masih kalut, otak yang seakan-akan menolak untuk percaya pada kenyataan, dan selimut amarah yang masih membungkus tubuhnya, Xiaojun kalah. Jiwanya langsung melemah saat itu juga.


Tepat saat sore itu, ketika Xiaojun tengah mencari pelampiasan guna meredakan amarahnya. Ada kejadian yang kurang sedap tengah terjadi di depan hotel tempat para staff dan artis menginap.


Taeyong enggak ada di sana, jelas, karena setelah melihat ada sosok wanita yang selama ini dia cari tengah berada di Bali, tanpa menunggu lama lagi langsung Taeyong cari.


Mark sendiri tengah beristirahat di dalam hotel bersama pacarnya. Dan kejadian itu ulah dari Arin yang hendak bertemu dengan Mark namun menggunakan cara yang kurang pantas.


Kejadian itu sendiri terjadi tepat di depan Xiaojun. Di mana dia tengah menahan amarah, wajahnya merah padam, dan saat mencari pelampiasan. Jatuhlah, pada sosok Arin yang langsung Xiaojun siram dengan air.


Membentak, serta mengusirnya dari sana dengan cara yang kurang sopan.


Semua orang mulanya enggak ada yang tau, alasan kenapa sampai Xiaojun sekasar itu. Apalagi dengan seorang wanita. Karena selama ini Xiaojun selalu menjunjung tinggi derajat seorang wanita.


Sampai pada akhirnya, ketika acara makan malam bersama di pinggir pantai sambil bakar-bakaran. Kamu malah mengucapkan salam perpisahan.


"Makasih banyak untuk kalian semua. Kalian udah terima kehadiran sosok gue sedari awal bergabung dengan Laskar. Hingga detik ini, perpisahan ini terjadi, gue enggak tau harus balas kebaikan kalian itu bagaimana."


"Gue mau ke Singapura. Mau bekerja di san. Dan, mohon doa dari kalian semuanya."


Saat itu juga semua mata tertuju pada Xiaojun yang lebih memilih untuk duduk sendirian dengan memangku gitar kesayanganya. Yang mana, itu adalah kado pemberian darimu.


Menyibukan dirinya dengan kegiatan yang mana itu hanya untuk menghindar darimu.


Satu persatu mereka memberikan pelukan hangat akan perpisahan. Mark bahkan bingung harus berkata apa. Dia enggak mampu buat bikin Xiaojun kembali tersenyum, padahal selama ini Xiaojun yang bantuin dia. Tapi dia enggak bisa balas jasa dari kakaknya itu.


"Kak," panggil Mark.


"Nanti bang Xiaojun gimana kalau Kakak tinggalin dia?"


NCT Husband Series 💚 Xiaojun 💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang