Seharusnya pergantian masa jabatan OSIS dari pasangan ketua dan wakil sebelumnya sudah dilakukan jauh-jauh hari. Tapi karena ada beberapa kendala, dan masalah. Sampai detik ini masih sosok Sakha yang menduduki jabatan tersebut.
Mainaka enggak main-main dengan ucapannya untuk mendaftarkan diri bergabung menjadi bagian dari OSIS Cendekia Negara. Walaupun Arjuna sebagai wakil setengah hati menerima, tapi Mainaka enggak pernah berbohong soal janjinya.
Selagi masih ada Sky yang bergabung menjadi pengurus, maka Arjuna mau. Pada dasarnya bucin jadinya susah ya.
Pasangan Mainaka - Arjuna lolos seleksi pada tahapan awal. Dan kedunya akan masuk ke tahapan lebih serius nantinya. Salah satunya adalah debat antar calon OSIS baru.
Masih ada waktu panjang sebelum waktu debat itu tiba.
Semua anak-anak kini tengah dalam posisi berdiri di tengah lapangan karena baru saja selesai melaksanakan upacara. Sebagus apapun sekolahnya, upacara tetap aja ada.
Dan yang paling kocak adalah, anak Genk Gonk itu sendiri. Mereka akan berbaris pada barisan paling bekalang. Memang enggak diatur yang bagian depan cewek atau cowok, bebas. Terpenting berbaris rapih masing-masing kelas.
Sudah bisa ditebak bukan, anak Genk Gonk walaupun berbeda kelas tetap aja. Mereka berbaris pada barisan belakang dan saling melakukan obrolan pelan. Ya paling susah kalau jarak kelasnya saling berjauhan. Kalau saling bedekatan macam anak IPA 1, 2, 3 ya menguntungkan.
IPA 2 ada Mika dan Sageni. Sedangkan IPA tiga ada sosok Arjuna, Shashi dan Elang.
Berderet sudah anak-anak Genk Gonk dari IPA 1 sampai IPA 3 dibarisan belakang. Yang untungnya upacara sudah selesai. Hanya saja ada pengumuman tambahan.
"Biasanya kalau gosip-gosip begini Mika juaranya," ejek Shashi.
"Iya ya, padahal yang dicap sebagai anaknya Papski Heechul itu gue sama Saskya. Tapi kenapa Mika yang lebih cocok jadi anaknya karena menjadi sumber 'teh' dari segala 'teh'," tambah Aksara.
"Jadi ada informasi apaan?" tanya Sky menyenggol bahu Mika yang berdiri di sebelah kirinya.
Mika yang tengah sibuk memakan permen karet terhenti. Bingung ini mau buang permen karetnya ke mana? Enggak bisa buang sembarangan juga. Yang ada dia kena hukuman gila dari Sakha.
"Kawan-kawanku sekalian, dengarkan teh panas kali ini, yang beneran panas karena fuck! Kapan kita masuk kelas? Mau sampai kapan digoreng sampai kriuk di bawah sinar mentari pagi?" umpat Mika.
Anak-anak Genk Gonk Golongan Tengah semakin mengikis jarak. Yang panas-panas sebentar lagi akan tumpah.
Mika mengambil satu langkah maju ke depan, lantas membalikan badan. Menghadap ke arah teman-temannya. "Kalian tahu belum kalau ketua Preswa yang baru udah terpilih?"
"Stt! Jangan menyela," potong Mika saat melihat wajah Shashi hendak menjawab ucapannya barusan.
"Tunggu sampai gue kelar memberikan informasi. Ngomong-ngomong Mehru ke mana?"
"Kamar mandi, dari tadi udah kebelet pengen pipis katanya," jawab Mainaka.
Mika mengangguk-angguk kepalanya. "Oke kembali lagi. Gue kemarin dengar dari salah satu guru kalau ketua Preswa udah terpilih, dan hari ini akan langsung diumumkan. Itulah kenapa setelah upacara kita enggak bisa balik ke kelas."
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 Xiaojun 💚
FanfictionGimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Xiaojun? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Xiaojun. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling jatu...