🎶All Of Me🎶

3.6K 1.1K 609
                                    


SELAMAT TENGAH MALAM BUNDA.


Cielah ketemu lagi sama ini lapak wkwkwk.


Terima kasih banyak atas 1rebu komentarnya.


Sebelum nangis bombay mewek pas baca, alangkah lebih enaknya absen dulu wokeeeeee 💚❤️


HAPPY READING 💚❤️




















































🎶🎶🎶






Lima belas menit sudah kamu berdiri dengan sesekali menengok ke arah kanan dan kiri. Menunggu sosok yang memiliki janji temu dengan dirimu saat ini.


Tepat berdiri di depan Chinatown Street Market, seorang diri menunggu sosok itu datang dan menepati janji.


Ini mendadak sebenarnya. Kamu enggak memiliki janji dari jauh-jauh hari, benar-benar mendadak. Kemarin baru kamu atur jadwal untuk hari ini.


Entahlah, biasanya rencana yang sering dibuat dari jauh-jauh hari selalu saja gagal dengan berbagai alasan yang terjadi.


Ketimbang rencana yang dibuat secara mendadak. Biasanya malah cepat dilaksanakan. Alias, cara kerja semesta memang seunik itu.


"SAYANGKU CINTAKU, YA AMPUN CAH AYU," teriak Yena dari seberang jalan.


Enggak di Negara sendiri, sampai di Negara orang, kelakuan Yena masih aja sama.


Kalau enggak bikin malu, macam bukan Yena jadinya.


Yena enggak sendirian. Teman-teman kamu semasa SMA dulu ada semua, terkecuali, Xiaojun.


Changbin yang sudah sah menjadi seorang pilot, kebetulan tengah berada di Singapura.


Sedangkan Yena datang dengan Han (Enggak tahu sekarang hubungan mereka apa statusnya) Soobin dan juga Vernon.


Kamu sudah merentangkan tangan, seakan-akan sudah siap untuk memeluk Yena. Bahkan, Yena sendiri nampak merentangkan tanganya juga sambil berlari kecil.


Bukanya mendapatkan sebuah pelukan, kamu justru langsung ditarik begitu saja. "LAAMAAA! Gue mau makan! Nanti aja pelukannya deh. Makan dulu ayok, makan-makan!"


"(Y/n), sorry ya, cewek gue emang kebawa bringas jadinya begitu," ucap Han.


"Dih komodo! Ngaca kali, yang jadi cewek elo siapa?" elak Yena.


Kamu menatap Soobin, Vernon bahkan Changbin dengan tatapan. "Mereka masih aja kaya dulu?"


Soobin menepuk-nepuk pundakmu dengan pelan. "Sabar, mereka enggak akan pernah berubah, udah dikasih borax makanya begonya mereka permanen."


"Lama deh, gue beneran laper ini," sungut Changbin yang langsung berjalan begitu saja dan baru disusul oleh yang lain.


Kamu pikir reuni kali ini akan terasa begitu emosional sebab memang kamu enggak pernah lagi bertemu dengan mereka dalam waktu yang cukup lama.


Betul, hanya Changbin seorang yang terpisah jauh ke pulau Dewata. Sisanya masih satu pulau, bahkan satu kampus juga. Tapi jurusan beda-beda, dan tentu jelas, kesibukannya juga beda-beda.


NCT Husband Series 💚 Xiaojun 💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang