Akhirnya Xiaojun paham. Setiap melihat video yang lewat di beranda akun sosial medianya. Tentang parah ayah baru dengan anak perempuannya yang masih bertubuh mungil, selalu mendekap erat, enggan melepaskannya. Bahkan setiap saat selalu ingin bersama malaikat kecilnya.
Iya, Xiaojun paham sekarang.
Paham karena rasanya enggan, enggak rela kalau-kalau malaikat kecil itu tumbuh begitu cepat. Kalau-kalau malaikat mungil itu lambat laun akan tumbuh dan berkembang. Xiaojun enggak rela kalau melihat anak-anak cepat besar.
Apalagi Mehru.
Terlampau menyayangi Mehru. Sampai-sampai semua orang selalu berkata, Xiaojun hanya sayangnya terhadap anak perempuan, enggak dengan anak laki-lakinya.
Kata siapa? Xiaojun sama sayangnya dengan Mainaka. Tapi Mainaka lebih suka menempel dengan kamu ketimbang Xiaojun sendiri. Kalaupun dengan Xiaojun, Mainaka enggak akan bisa diam. Selalu ada aja tingkahnya. Berbeda dengan Mehru, terpenting ada mainan. Anak cantik itu akan tenang.
Hal konyol yang pernah Xiaojun lontarkan saat Mainaka - Mehru beranjak besar dalam masa tumbuh berkembangnya. Adalah dia yang meminta untuk berhenti bekerja.
Aneh? Sangat!
Kamu sampai bingung sendiri. Karena semenjak keduanya lahir sampai detik ini, kamu dengan para orang tua yang selalu membantu. Termasuk melewati masa-masa suram.
Xiaojun memang ikut membantu. Walaupun masih kikuk, belum sepenuhnya bisa, ada beberapa hal yang kadang kala masih suka teriak memanggil kamu atau para Mama.
Tapi lambat laun melihat Mehru semakin gembul dan cantik. Justru Xiaojun enggak rela kalau pergi dari rumah. Padahal untuk bekerja.
Xiaojun berkata, kenapa enggak kamu aja yang pergi ke kantor menggantikan dia? Biar urusan rumah dan anak dia yang tanganin.
Agak ngotot dan pakai urat. Sampai-sampai kamu bingung sendiri harus apakan Xiaojun agar tersadar.
Sampai perkataan dari Mark berhasil membuat Xiaojun diam, yang diamnya itu benar-benar diam. Berujung menurut.
"Bang, Abang itu kepala keluarga loh, masa iya suruh istri Abang kerja? Istri Mark aja walaupun kerja kadang kala Mark merasa bersalah. Apalagi sewaktu tahu lagi hamil."
"Mark tahu sekarang posisinya Mark itu bawahan Abang. Tapi rasanya enggak sopan kalau kita suruh istri buat kerja. Harusnya kepala keluarga yang kerja. Kan kepala keluarga yang bertanggungjawab untuk menafkahi istri. Bukan istri yang menafkahi suami."
Hmmmm, ada benarnya Mark dibuat menjadi 'babu' Xiaojun selama ini. Apalagi setelah peperangan dengan istrinya.
Bagi yang tahu-tahu aja kasus Mark yang satu itu...
Dan gara-gara itu, Xiaojun baru mau bekerja kembali. Dengan peraturan baru:
1. Bekerja cuman sampai hari Jum'at. Akhir pekan libur.
2. Jum'at bekerja tapi Xiaojun bekerja hanya setengah hari. Jam satu siang sudah balik.
3. Senin - Kamis, pulang kerja jam setengah empat sore. Kalau masih ada kerjaan dibawa pulang, kalau lembur harus di rumah.
4. Enggak ada jadwal keluar kota. Semuanya diserahkan pada bawahan.
5. Membatasi para media yang 'kepo' dengan anaknya. Menolak tawaran syuting untuk stasiun TV atau YouTube siapapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 Xiaojun 💚
FanfictionGimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Xiaojun? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Xiaojun. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling jatu...