🎶Sepanjang Hidup🎶

4.9K 1K 294
                                    


SELAMAT HARI MINGGU. CIE ADA YANG DEG-DEGAN NIH, SIAPA TUH?


Gimana, siap buat menjadi sosok istrinya bapak Xiaojun?


Yok, yang mau kondangan isi bukunya dulu biar bareng-bareng datangnya. Terima kasih ❤️💚


HAPPY READING 💚❤️

























































🎶🎶🎶






Ini adalah hari di mana pertama kalinya kamu memandang wajahnya setelah terpisah selama satu minggu lamanya. Sosok lelaki yang kini tengah duduk begitu tegap, berhadapan dengan papah. wajahnya begitu bersinar cerah, seakan-akan matahari menjelang sore menjadi cemburu karena kalah terang.


Akad baru di lakukan jam dua siang, memang disengaja agar acara resepsi dilaksanakan ketika sang surya sudah hendak masuk kembali ke tempatnya. Dan resepsi di lakukan hingga malam hari.


Dengan hari yang begitu cerah ini, awan putih terbentuk dibentangan birunya cakrawala, serta lautan luas yang menjadi saksi. Alam, engkau harus menyaksikan hari yang indah ini.


Kamu duduk di dalam hotel, dengan layar TV yang lebar di sediakan di sana. Bagi para orang-orang yang ikut di dalam hotel. Namun sorot matamu bukan pada layar tersebut. Melainkan pada pemandangan yang ada di balik kaca.


Dapat dengan jelas kamu melihat sosok si calon suami, sedangkan Xiaojun enggak tahu kamu berada di mana.


Lucunya, ketika kemarin-kemarin, Xiaojun sampai mohon-mohon agar kamu mau mengangkat video call-nya, atau memberikan foto dirimu. Rindu katanya, ingin melihat wajah sang calon istri.


Namun kini, rasa gugup semakin nyata menghantui. Terlebih ketika sosok Xiaojun sudah bersalaman dengan papah. Dapat dengan jelas pula, kamu mendengarkan suara lantang Xiaojun, begitu menggetarkan jiwa, bahkan ragamu sampai tak kuasa.


"SAAHHHHHHHHH!"


Yena menangis langsung memeluk tubuhmu dengan gembira, sedangkan kamu tersenyum begitu bahagia. Untuk hari ini, terlampau bahagia.


Tuhan, rasanya ucapan terima kasih serta syukur, itu enggak seberapa untuk setiap detik yang terjadi pada hari ini.


Ingin menangis, namun air mata itu tumpah bukan pada wajahmu. Melainkan wajah Xiaojun.


Ketika melihat sosok kamu keluar dengan dibantu oleh mamah dan Yena. Xiaojun masih duduk di bangkunya, menutup kedua netranya rapat-rapat, sekilas, tanganya membersihkan jejak basah pada matanya.


Saat dua cincin telah disematkan dipasangan masing-masing pada jari manis. Saat kamu mencium tangan kanan Xiaojun. Dan saat Xiaojun melantunkan doa, mencium keningmu dengan pelan.


Saat itu, kamu sudah merasakan, duniamu telah berubah.


"Assalamu'alaikum, istrinya aku," ucap Xiaojun.


"Masyaallah, cantik banget ratunya aku hari ini."


"Aku sampai bingung, aku pikir kamu manusia, tapi ternyata bukan. Kamu salah satu dari sekian banyaknya bidadari ciptaan Tuhan yang telah aku persunting dan kini sudah sah menjadi istriku."


NCT Husband Series 💚 Xiaojun 💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang