SELAMAT MALAM MINGGU BUNDAAAA 😍
Waduh nyonya Xiaojun udah
siap nih 😘
Dari sebelah yakan? Wkwkwk
Ayok isi absenya lagi biar suaminya tahu, terima kasih ❤️💚
HAPPY READING 💚❤️
🎶🎶🎶
Untuk di jaman sekarang, hampir punah sosok para kaum adam yang punya pemikiran sematang Xiaojun.
Bukan karena posisinya kamu kini adalah calon istrinya. Namun memang karena Xiaojun itu memiliki pemikirann yang beberapa langkah lebih maju ketimbang orang lain.
Ketika ditanya dia siap enggak untuk menikah, maka dia akan menjawab. Xiaojun siap, namun enggak dengan kamu. Dan Xiaojun tahu akan hal itu, makanya enggak pernah memaksa akan kehendaknya.
Namun bukan berarti Xiaojun diam aja, dia enggak diam. Dia mempersiapkan semuanya jauh-jauh hari.
Ketika kelak kalian menikah akan mengusung tema yang seperti apa. Maunya outdoor atau indoor. Nanti souvernir serta semua hal tentang pernikahan, Xiaojun sudah mempunyai gambaranya. Sisanya tinggal baik kamu dan Xaiojun berdiskusi aja enaknya seperti apa.
Itu sebabnya kenapa ketika kamu menerima tawaran lamran dari dia. Ya, masuknya cepat. Karena sejak lama memang Xiaojun siapkan semuanya. Seorang diri, tanpa ada yang tahu termasuk Taeyong dan Mark, yang notabennya sebagai kakak dan adiknya.
Apalagi masalah modal untuk membuat pesta pernikahan. Tenang, Xiaojun punya banyak tabungan sejak dulu hingga sekarang untuk hari bahagianya.
"SERIUSAN ACARA NIKAHANYA DI BALI?" teriak Yena.
Oke, kali ini kamu akui ada beberapa hal yang enggak bisa kamu lakukan sendiri dan membutuhkan bantuan dari kawan-kawan lama, apalagi Yena.
Termasuk, Vernon, Soobin, Han dan Changbin. Mereka ikut serta membantu hal yang bisa mereka bantu. Bertempat di rumahmu, semuanya tengah duduk santai beristirahat.
Apalagi kamu yang mendadak manja terhadap Xiaojun. Enggak, Xiaojun sama sekali enggak marah atau risih. Justru dia senang, karena bisa melihat kamu manja terhadapnya.
Tangan kiri Xiaojun memeluk bahumu, sedangkan kamu bersandar pada dada bidang calon suamimu itu.
Posisi ini sempat diprotes oleh Han yang bilang, enggak usah pamer katanya.
"Outdoor?"
"Iya, soalnya (Y/n) mintanya outdoor dan tertutup," balas Xiaojun.
"Tapi enggak yakin golongan anak-anak Lambe Tumpah diam aja tuh," sindir Yena.
"Iya, bayarannya mahal banget, gue jadi harus undang semua anak-anak Lambe Tumpah."
"Enggak usah pusing, Jun. Perusahaan elo sama perusahaan bokap elo masih tegak berdiri jangan mikirin modal," ejek Han.
Ini yang membedakan antara pernikahan Xiaojun dengan kakaknya, Taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 Xiaojun 💚
FanfictionGimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Xiaojun? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Xiaojun. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling jatu...
