NCT Husband Series 💚 Xiaojun 💚

🎶Tujh Mein Rab Dikhta Hai🎶

SELAMAT DINI HARI, PAGI HARI, WAHAI PARA PAWANG 😍

Gimana kabarnya? Semoga sehat ya 💚❤️

Iya gw tau ini lapaknya updatenya lama. Kalau cepet, tandanya juga cepet pisah 🙂

Jadi ayok, ABSEN DULU. Bunda, ini siapa aja yang kangen ayok absen. Terima kasih ❤️💚

HAPPY READING 💚❤️

🎶🎶🎶

Kalau ditanya apa yang berubah dari sosok Xiaojun selama menjalani hubungan jarak jauh. Apa yang lelaki itu lakukan, kerjakan, dengan keadaan sang pawang kini tengah berjuang sendirian di negara orang?

Jujur, ini beneran jujur. Awalnya Xiaojun berat buat menjalankan hidupnya. Ambil gampangnya, dulu Xiaojun ada yang mengurusi misal tentang pola makanya, pekerjaannya, bahkan emosinya yang kadang suka meluap-luap.

Aneh, biasanya kalaupun kerja Xiaojun pasti ketemu sama pacarnya. Karena masih bekerja diruang lingkup yang sama.

Tapi ini mendadak ... Kok Xiaojun merasa ada yang kurang.

Dan itu yang merasakan bukan hanya Xiaojun semata. Rekan-rekan kerjanya juga merasakan hal yang sama. Macam anak-anak Enam Hari, Ceye, Taeyong, bahkan Nakla.

Sosok mamah Lee aja ngerasain banget kalau anak yang paling dekat dengan dirinya itu ada yang berbeda.

Yang jauh lebih kontras perbedaannya itu berada diakun sosial media milik laki-laki tersebut.

Terdengar bucin, tapi sebenarnya Xiaojun memang enggak punya apa-apa buat dipamerkan.

Karena Xiaojun enggak pernah lagi upload sekedar foto selfi, atau bahkan foto bersama-sama dengan teman-temannya.

Foto terakhir yang lelaki itu upload, ya foto kamu dengan dia yang berada di Bali kemarin ketika perpisahan terakhir. Udah, itu aja, pun enggak ada caption. Bermodalkan emotikon ❤️ doang.

Storiesnya pun, ala kadarnya. Kadang update kadang enggak. Macam, suka-suka dia aja maunya gimana.

Alasannya kenapa dia begitu? Sederhana aja kok, dia bilang,

'Gue enggak tau harus berbagi hal apa, bang. Gue enggak punya hal buat dibagikan ke halayak luas. Dan kenapa gue cuman pamer pas bareng sama (Y/n) doang, itu bukan karena gue bucin. Tapi itu karena gue mau memberikan tanda.'

'Kalau sosok dia ataupun gue, masing-masing udah ada yang punya.'

'Orang lain pengen tau dunia yang gue punya? Udah gue kasih tau tuh,.fotonya (Y/n). Sebab dia memang dunia gue.'

'Itu sebabnya kenapa gue cuman follow dia doang, juga karena memang dia dunia gue, (Y/n) adalah bagian dari hidup gue yang paling indah. Liat fotonya aja gue bisa langsung senyum, mood gue langsung bagus.'

'Gue enggak bucin, hal itu sama aja macam kalian liat foto idola kalian lewat di timeline instagram. Seneng bukan? Yaudah gue juga sama kaya begitu.'